391 Views
DetikSR.id Jakarta -Sebanyak 931 orang anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) kelurahan jelambar baru jakarta barat mendapatkan Bimtek (Bimbingan Teknis) dari KPU kota jakarta barat di ruang aula kelurahan jelambar baru Rabu, (31/1/2024).
Menurut sumber dari KPU kota jakarta barat bahwa pembekalan di mulai sejak tanggal 25 Januari – 5 Pebuari 2024 kepada seluruh seluruh anggota KPPS (7 orang) harus mendapatkan Bimtek.
Terkait itu, Ketua PPS Kelurahan Jelambar Baru, Muhit mengatakan seluruh anggota kpps harus mengikuti bimtek dan apabila ada yang tidak bisa hadir nanntinya akan diberikan waktu sampai tanggal 5 Pebruari.
“PPS jelambar baru diharapkan selasai tanggal 1 Pebruari. Dan jika ada yang belum dapat bimtek akan diperpanjang sampe tanggal 5 Pebruari,” ujarnya.
Masihnya, ia menambahkan, bahwa bimtek terbagi 3 bagian. Yakni bimtek pemahaman tugas dan fungsi KPPS, bimtek cara pengisian form rekapitulasi hasil suara dan bimtek pengenalan alat bantu logistik. Dan tata cara penerapan aplikasi Sirekap (Sitem Rekapitulasi Elektronik).
“3 pola bimtek akan membantu kpps saat bertugas nanti, jadi seluruh anggota kpps harus mendapatkan pembekalan,” tambahnya.
Di akuinya, untuk teknis penerapan laporan aplikasi Sirekap bisa saja terjadi keterlambatan karena laporannya menumpuk. Namun katanya, bisa di bantu dengan laporan manual.
“Bisa saja terjadi keterlambatan penerapan Sirekap, tapi dapat dibantu dengan manual,” tandasnya.
Sementara itu, Subro Maliki selaku Komisioner KPU Kota Jakarta Barat, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi mengungkapkan optimisnya pelaksanaan pemilu 2024 di jakarta barat dan menghindari Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Sampai saat ini tidak ada kendala apapun dan konsekuensinya paling pahit harus menghindari PSU,” ungkapnya saat membarikan Bimtek di Kelurahan Jelambar Baru.
Subro juga mengingatkan akan slogan KPU. Yaitu Zero Mistake, Zero Perhitungan Tepat Waktu, Zero PSU dan Zero Accident.
Dan perlu diketahui bahwa dijakarta barat terdiri 7.169 TPS dan sekitar 50.183 orang anggota KPPS yang di bimtek.
Rbt/Red