DetikSR.id Blitar – Wujud kepedulian dan kebersamaan kembali ditunjukkan oleh Babinsa Kelurahan Kepanjenkidul Koramil 0808/01 Sukorejo Kodim 0808/Blitar. Sertu Didik Subiantoro bersama warga setempat bergotong royong membantu pembongkaran atap rumah milik Bapak Handoko, warga RT. 01 RW. 12 No. 01 Jl. Melati Gang VI.A Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan ini dilakukan karena kondisi atap rumah Bapak Handoko sudah lapuk dan termakan usia, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan demi keselamatan dan kenyamanan keluarga yang menempati.
Babinsa Sertu Didik Subiantoro mengatakan bahwa gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam membantu warga yang membutuhkan.
“Kami dari Koramil bersama warga RT. 01 RW. 12 berinisiatif untuk membantu pembongkaran atap rumah Pak Handoko. Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan semangat gotong royong yang harus terus dijaga sebagai warisan leluhur dan sekaligus sebagai ajang Silaturrahmi sesama warga,” ujar Sertu Didik.
Bapak Handoko, pemilik rumah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Babinsa dan warga sekitar. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Atap rumah memang sudah lama rusak, tapi saya belum mampu memperbaikinya sendiri. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ungkapnya dengan haru.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kepanjenkidul Bapak Iwan Suharno, S.Sos, Sekretaris Kelurahan Bapak Kurnianto, SH, Babinsa Sertu Didik Subiantoro, perangkat kelurahan, Ketua RT. 01, Ketua RW. 12 serta warga setempat yang turut bergotong royong.
Sementara itu, Danramil 0808/01 Sukorejo melalui Danposramil Kepanjenkidul Peltu Edy memberikan apresiasi atas sinergi antara TNI dan masyarakat. “Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong. Kami dari TNI akan selalu siap hadir dan membantu masyarakat, terutama mereka yang sedang kesulitan,” ujar Peltu Edy.
Kegiatan gotong royong seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun kepedulian sosial dan mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat territorial (Dim0808).