DetikSR.id Jakarta – Risky Syaifulloh selaku Wakil Ketua Divisi Investigasi dan Monitoring Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKPERSI menyatakan dukungan penuh terhadap program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto yang berencana menempatkan personel TNI dan Polri di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) untuk mencegah peredaran narkoba.
Agus Andrianto mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan mencegah peredaran narkoba di lapas dan rutan, terutama yang memiliki potensi kerawanan tinggi. “Bila perlu lapas maupun rutan, terutama yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap peredaran narkoba, akan kita tempatkan personel TNI atau Polri di dalam melakukan pengamanan,” kata Agus di Jakarta.
Wakil Ketua Divisi Investigasi dan Monitoring Dewan Pimpinan Pusat AKPERSI mendukung penuh program ini dan berharap implementasinya dapat berjalan efektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran narkoba di lapas dan rutan.
“Saya mendukung penuh dan Saya mengajak rekan rekan AKPERSI untuk memberikan dukungan terhadap Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto yang berencana menempatkan personel TNI dan Polri di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) untuk mencegah peredaran narkoba” Ujar Risky Wakil Ketua Investigasi dan Monitoring Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKPERSI.
Penempatan personel TNI dan Polri di lapas dan rutan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencegahan dan penindakan peredaran narkoba. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan meningkatkan keamanan di dalam lapas dan rutan.
Dengan adanya dukungan penuh dari Wakil Ketua Divisi Investigasi dan Monitoring Dewan Pimpinan Pusat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang signifikan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di lapas dan rutan. (Ervinna)
