Dialog Interaktif Penghayat Kepercayaan DKI Jakarta, Perkuat Toleransi dan Kerukunan Warga Ibu Kota

Berita93 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov DKI Jakarta menggelar dialog interaktif untuk mendorong terciptanya suasana harmonis di tengah keberagaman masyarakat ibu kota. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Orchard, Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025), ini mengusung semangat dialog terbuka, inklusif, dan berkelanjutan, dengan tujuan memperkuat toleransi antarumat beragama dan penghayat kepercayaan di Jakarta.

Staf Ahli Gubernur DKI Jakarta, H. Sulton Mu’minah, menegaskan bahwa toleransi adalah fondasi penting dalam kehidupan berbangsa. Ia menyebut kebijakan ini lahir dari pembelajaran atas berbagai insiden gesekan agama di sejumlah daerah.

“Jakarta mengambil langkah antisipatif melalui Badan Kesbangpol. Kita tidak ingin potensi konflik di daerah lain terjadi di sini, karena dampaknya bisa seperti perang yang menghantui kita,” ujarnya.

Sulton juga mengutip pesan almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur): “Ketika kita berbuat baik, orang tidak akan menanyakan apa agamamu.” Menurutnya, urusan agama atau kepercayaan adalah hak pribadi setiap warga negara, sehingga dialog seperti ini perlu digelar rutin untuk memperkuat rasa saling menghormati.

Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta, Nanang Jahidin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kehadiran kami bersama jajaran pengurus menjadi bentuk komitmen BKPRMI dalam merawat toleransi dan kerukunan beragama,” ujar Bang NJ, sapaan akrabnya.

Turut mendampingi jajaran BKPRMI Jakarta, antara lain Raden Indra Rachadian, Wildansyah Hizzar Priyadi, Sulthon Awal Barkah, Shendy Marwan, Yudistira Tasli, Chotib, dan Bahroni.

Bang NJ menambahkan, “Dialog ini bukan hanya mempertemukan pandangan, tetapi juga memperkuat silaturahmi antarwarga Jakarta. Dengan saling menghargai perbedaan, kita membangun ibu kota yang damai, rukun, dan harmonis, menuju Jakarta kota global dan berbudaya.”

Pengurus BKPRMI Jakarta, Yudistira Tasli, turut menegaskan bahwa BKPRMI siap menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing serta menjaga toleransi umat beragama.

Pernyataan ini disambut positif oleh Staf Khusus yang hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan arahan agar BKPRMI segera memulai langkah nyata memperkuat peran strategisnya dalam membangun harmoni sosial di tengah masyarakat. (Ervinna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *