Amanah Warga Cilincing Memuncak, Ancaman Tinggalkan Jakarta Menggema

Berita26 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Kekecewaan warga Cilincing, Jakarta Utara, terhadap hasil seleksi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semakin memuncak. Pasalnya, tidak ada satu pun perwakilan dari Cilincing yang lolos, sehingga menimbulkan rasa kecewa, tersisih, dan terpinggirkan.

Epryanto, Dewan Kota Jakarta Utara, menyebut kondisi ini telah memantik amarah warga. Ia menilai proses seleksi sarat kejanggalan dan terkesan sudah diatur sejak awal.

“Bukan soal siapa yang layak, tapi ini seolah-olah menganggap bahwa di Cilincing tidak ada yang dianggap pantas. Mungkin ini bukan seleksi, tapi drama yang sudah ditentukan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Lebih jauh, Epryanto mengungkapkan sebagian warga bahkan melontarkan ancaman ekstrem. Jika terus-menerus dianaktirikan dalam kebijakan Pemprov DKI, mereka menyatakan lebih memilih bergabung dengan Jawa Barat.

“Ini bentuk kekecewaan yang nyata. Kalau terus-terusan tidak dianggap, warga Cilincing bisa saja lebih nyaman bergabung dengan Jawa Barat daripada jadi bagian Jakarta tapi terus terpinggirkan,” tegasnya.

Kekecewaan tersebut dinilai wajar, mengingat Cilincing memiliki posisi strategis, populasi padat, sekaligus peran vital dalam roda perekonomian Jakarta. Namun, tanpa adanya perwakilan dalam FKDM, warga menilai hal ini sebagai bukti nyata ketidakadilan yang semakin menambah panjang daftar keluhan mereka terhadap kebijakan Pemprov DKI. (Ervinna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *