Tim Rangas (RGS) mengadakan kegiatan pengajian bulanan setiap malam Jumat

Organisasi43 Dilihat

DetikSR.id Jakarta – Alhamdulillah, tim Rangas (RGS) secara rutin mengadakan pengajian bulanan di sekretariat pusat untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota. Acara ini dilaksanakan pada Kamis malam Jumat, 3 Oktober 2025.

Visi dan misi Rangas (RGS) adalah menciptakan lingkungan yang nyaman, damai, dan asri (aman, sehat, rapi, dan indah). Hal ini disampaikan oleh ketua pusat Rangas (RGS), yang akrab disapa Cing Tiar, dalam sambutannya. Beliau mengajak semua anggota untuk selalu kompak, memiliki satu komando, dan berkoordinasi dalam segala hal positif sesuai dengan visi dan misi paguyuban Rangas (RGS).

Alhamdulillah, tim Rangas (RGS) setiap malam mengadakan ronda dan piket bergilir di sekretariat pusat serta markas masing-masing. Dalam sambutan acara pengajian bulanan, ketua wilayah barat, yang akrab disapa Bang Gofur, mengajak seluruh anggota untuk menjaga wilayah masing-masing serta wilayah kebersamaan. Alhamdulillah, tim Rangas (RGS) kompak dan satu komando. Bang Gofur juga dengan tegas mengajak anggota untuk disiplin dan saling mendukung satu sama lain, baik sesama anggota maupun dengan masyarakat di lingkungan Jalan Utan Jati, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Rangas (RGS) sangat peduli terhadap lingkungan sosial, termasuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Dalam sambutannya, ketua wilayah timur, yang akrab disapa Bang Moul, mengajak seluruh anggota untuk saling mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.

Pertemuan yang diadakan sebulan sekali ini, selain menjadi ajang pengajian setiap malam Jumat, juga diisi dengan doa bersama.

Ketua umum Padepokan Singobarong Sakti, Widodo Budi Wicaksono, yang juga merupakan pembina Rangas (RGS) serta wakil ketua LBH AAIR (Amanah Adil Indonesia Raja) dan Kepala Biro media www.bidikfakta.com Jakarta Barat, mengajak Rangas (RGS) untuk menjaga kekompakan, solidaritas, dan kebersamaan antar anggota serta seluruh keluarga besar RGS. Meskipun berasal dari berbagai suku, mereka tetap bersatu. Beliau menekankan pentingnya persatuan dengan pepatah “duduk sama rata, berdiri tanpa raja”.

Para anggota, baik pria (Arjuna) maupun wanita (Srikandi), saling berinteraksi dengan akrab. Ketua Srikandi, Bunda Yuni, yang juga bertindak sebagai pembawa acara, mengajak seluruh anggota Srikandi untuk saling bersilaturahmi, menjaga kebersamaan, serta kompak dan rukun. Beliau juga mengajak untuk mengikuti pengajian bulanan yang diadakan bergantian setiap malam Jumat di wilayah pusat, timur, dan barat.(Susanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *