DetikSR.id Blitar – Bertempat di Monumen PETA Jl. Soedanco Supriyadi Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, telah dilaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 Kodim 0808/Blitar, Minggu (5/10/2025). Upacara yang mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju” ini diikuti sekitar 650 personel TNI, Polri, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibin, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Bpk. Supriadi, Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim, Wakil Wali Kota Blitar Ibu Elim Tyu Samba, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, serta jajaran Forkopimda lainnya. Turut hadir pula perwakilan TNI AL dan AU, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala OPD, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0808/Blitar.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat dengan susunan acara antara lain persiapan pasukan, penghormatan kepada Inspektur Upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan Komandan Upacara, pemeriksaan pasukan, mengheningkan cipta, serta pengucapan Sapta Marga. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya upacara hingga selesai, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang TNI yang telah berusia delapan dekade.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, membacakan amanat Panglima TNI. Dalam amanatnya, Panglima menegaskan bahwa perubahan lingkungan strategis global dan nasional yang semakin dinamis menuntut peningkatan kapabilitas TNI, baik dalam kesiapan alutsista maupun pembinaan sumber daya manusia. Panglima juga mengingatkan agar setiap prajurit TNI tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah soliditas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Lebih lanjut Panglima TNI menekankan pentingnya memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat soliditas TNI serta sinergitas dengan rakyat, dan meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan media sosial. TNI juga diminta untuk selalu melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan serta menghindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat, karena esensi tugas TNI adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas mereka dalam menjalankan tugas. Ia menekankan agar kepercayaan rakyat yang telah diraih jangan sampai membuat TNI lengah, namun menjadi motivasi untuk terus berbenah dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan berupa pertunjukan drama teatrikal bertema perjuangan dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas 80 tahun pengabdian TNI kepada bangsa dan negara. Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat, tertib dan semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Blitar, meneguhkan makna bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (Dim0808).
