Kejari Dedy Priyo Handoyo Ajak Pers se-Jakarta Timur Bangun Kepercayaan Publik Lewat Sinergi

Berita30 Dilihat

DetikSR.id Jakarta — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Dedy Priyo Handoyo, S.H., M.M., menerima audiensi dengan para insan pers se-Jakarta Timur bertempat di Rumah Makan Ibu Bandung, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (15/10/2025).

Audiensi tersebut dihadiri oleh Pokja PWI Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Pokja Wartawan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, serta Pokja Pena Timur.

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi perdana antara pimpinan Kejari dan para jurnalis yang sehari-hari meliput di wilayah hukum Jakarta Timur. Agenda ini bertujuan memperkuat hubungan kemitraan, transparansi, dan sinergi informasi hukum kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Kajari Dedy menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Kejaksaan dan media.

“Tak kenal maka tak sayang. Saya hadir karena percaya, kolaborasi dengan rekan media sangat penting untuk membangun citra Kejaksaan yang profesional dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Dedy sempat berbagi kisah perjalanan kariernya, dari penugasan di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, hingga kini menjabat sebagai Kajari Jakarta Timur.

“Dulu di Alor belum ada HP, cuma satu lampu merah. Kalau mau telepon harus ke kantor Telkom jam 10 malam. Dari situ saya belajar tentang tanggung jawab sebagai abdi negara,” ujarnya disambut tawa hangat para wartawan.

Fokus Kejari: Profesionalisme dan Pemulihan Aset

Dalam kesempatan itu, Dedy menjelaskan sejumlah program prioritas Kejari Jakarta Timur, mulai dari penyelesaian perkara pidana umum dan khusus, pendampingan hukum, hingga pemulihan aset.

“Kami tengah fokus pada beberapa perkara besar yang melibatkan aset hasil tindak pidana. Prosesnya kompleks, jadi kami harap dukungan pemberitaan yang berimbang dari media,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik, serta mengimbau agar wartawan berkoordinasi dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kejari Jaktim.

“Kalau butuh informasi, silakan langsung ke pejabat terkait. Keterbukaan informasi adalah bagian dari pelayanan publik,” tegas Dedy.

Masukan dari Wartawan: Sinergi Berkelanjutan

Perwakilan Pokja PWI Jaktim menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Kajari serta berharap agar sinergi ini tidak berhenti pada seremoni.

“Kami ingin kerja sama ini berkelanjutan. Setidaknya setiap bulan ada rilis resmi dari Kejari agar publik mendapat informasi yang benar dan akurat,” ujar salah satu perwakilan wartawan.

Beberapa jurnalis juga menyoroti kendala dalam memperoleh data perkara di lapangan. Dedy menyambut baik kritik tersebut dan berjanji akan membentuk grup komunikasi resmi antara Kejari dan insan pers.

“Kita buat grup resmi agar informasi bisa disebar serentak dan transparan. Kami tidak membatasi, teman-teman media nanti yang menilai nilai beritanya,” jelasnya.

Membangun Kepercayaan Publik

Audiensi yang berlangsung hangat itu menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara aparat hukum dan media sebagai mitra strategis dalam membangun kepercayaan publik.

“Tanpa media, publik tak akan tahu apa yang kami kerjakan. Pemberitaan berimbang adalah kunci agar masyarakat mendapat informasi hukum yang faktual dan mendidik,” pungkas Dedy.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan foto kenangan antara Kajari, para kepala seksi, serta insan pers dari Pokja PWI Kejaksaan & Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Pokja Wartawan Kejaksaan, dan Pokja Pena Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

Yogi Sudharsono, S.H., M.H. – Kasi Intel

Adri Eddyanto Pontoh, S.H., M.H. – Kasi Pidsus

Alexander Joshua Hutagalung, S.H., M.H. – Kasubsi Intel

Satya Wirawan, S.H., M.H. – Kasi PAPBB

Rahmadhy Seno Lukmaso, S.H., M.H. – Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara.
Ervinna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *