DetikSR.id Blitar – Komandan Kodim 0808/Blitar Letkol Inf Virlani Arudyawan, S.H., M.H., M.Hl., menghadiri kegiatan Penilaian Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Balai Kota Kusumowicitro, Jl. Sudanco Supriyadi Kota Blitar, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 350 peserta dari berbagai unsur pemerintahan dan lembaga negara, serta dihadiri langsung oleh Wakil Ketua KPK RI Bapak Ibnu Basuki Widodo.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua KPK RI Ibnu Basuki Widodo, Penyidik KPK RI Anisa Nurlita Sari, Inspektur Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan, M.A., Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim, Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., Wakil Walikota Blitar Elim Tyu Samba, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, S.Sos., M.Si., serta jajaran Forkopimda dan OPD se-Kota Blitar.
Kehadiran Dandim 0808/Blitar menjadi bentuk dukungan TNI terhadap upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Dalam sambutannya, Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., secara resmi membuka acara dengan penuh semangat. Ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam pencegahan korupsi.
“Korupsi adalah musuh bersama yang dapat menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program percontohan ini, kita ingin membangun sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KPK atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Blitar sebagai salah satu daerah percontohan antikorupsi tahun 2025.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan, M.A., dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Blitar atas terpilihnya sebagai kota percontohan.
“Langkah ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ujarnya.
Wakil Ketua KPK RI, Ibnu Basuki Widodo, juga menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kota Blitar merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
“KPK berkomitmen mengawal dan mendukung seluruh proses penilaian ini. Kami berharap Kota Blitar dapat menjadi contoh nyata penerapan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ucapnya.
Pada akhir kegiatan, tim penilai dari KPK yang dipimpin oleh Anisa Nurlita Sari memberikan hasil evaluasi kepada Pemerintah Kota Blitar dengan nilai 92,15 dan kategori Istimewa.
Hasil ini disambut gembira oleh seluruh peserta, termasuk Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Virlani Arudyawan yang turut memberikan ucapan selamat atas capaian membanggakan tersebut. Ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen pemerintahan untuk terus memperkuat integritas dan profesionalitas dalam melayani masyarakat (Dim0808).






