Transformasi BOTASUPAL BIN Perkuat Kedaulatan Rupiah: Kombes Pol Mulyono Bertemu Penyidik Utama OJK Irjen Pol Daniel Bolly Hyronimus Tifaona

Berita24 Dilihat

DetikSR.id Jakarta — Upaya memperkokoh kedaulatan rupiah dan memperkuat pengamanan dokumen sekuriti nasional memasuki babak penting. Kombes Pol Mulyono, S.E., S.H., M.Si.,penggerak utama Transformasi Tata Kelola BOTASUPAL BIN, melakukan pertemuan strategis dengan Irjen Pol Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, S.I.K., M.Si.,Penyidik Utama pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi lintas-lembaga untuk menghadapi ancaman pemalsuan yang semakin canggih, baik terhadap rupiah maupun dokumen sekuriti yang menopang sistem keuangan nasional.

Sinergi BIN–OJK untuk Pertahanan Rupiah dan Dokumen Sekuriti

Dalam diskusi yang berlangsung intensif, Kombes Pol Mulyono memaparkan kerangka strategis transformasi BOTASUPAL BIN, yang kini diarahkan menjadi pusat koordinasi nasional pemberantasan uang palsu dan pengamanan dokumen sekuriti.

Fokus utama transformasi mencakup:

* Penguatan early detection & early warning
* ⁠peredaran uang palsu,
* Integrasi digital intelligence dalam pengawasan dokumen sekuriti,
* Pemutakhiran tata kelola nasional BOTASUPAL,
* Adaptasi terhadap modus pemalsuan berbasis teknologi tinggi,termasuk rekayasa digital dan pemalsuan berlapis.

Irjen Pol Daniel Bolly Hyronimus Tifaona menyampaikan dukungan penuh dari OJK, seraya menegaskan pentingnya harmonisasi langkah antara BIN, OJK, Polri, Bank Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Keuanga.

“Keamanan rupiah dan dokumen sekuriti adalah fondasi utama stabilitas keuangan,” tegasnya.

 

Peran Strategis Septia Zul Putra: Otak Analitis di Balik Transformasi BOTASUPAL

Transformasi BOTASUPAL BIN juga diperkuat oleh kontribusi intelektual Septia Zul Putra, S.Si., M.Si., yang berperan sebagai think tank utama Kombes Pol Mulyono.

Septia menjadi kunci dalam:

* Perancangan arsitektur tata kelola BOTASUPAL berbasis risiko,
* Pembangunan sistem digital intelligence monitoring,
* Integrasi data lintas-lembaga menjadi sistem pengawasan presisi,
* Penyusunan analisis kebijakan yang menjadi dasar perubahan struktur BOTASUPAL.

Kolaborasi antara Mulyono dan Septia melahirkan paket transformasi komprehensif yang menargetkan peningkatan keamanan dokumen nasional dan ketahanan rupiah dari ancaman pemalsuan.

Tiga Pilar Transformasi BOTASUPAL BIN

Transformasi BOTASUPAL BIN diarahkan pada tiga pilar utama:

1. Penguatan Teknologi & Digital Intelligence

Pembangunan sistem real time digital surveillance untuk mendeteksi ancaman terhadap uang rupiah dan dokumen sekuriti secara cepat dan akurat.

2. Tata Kelola Koordinasi yang Lebih Solid

Memantapkan BOTASUPAL sebagai simpul koordinasi nasional antara lembaga-lembaga kunci sektor keamanan dan ekonomi.

3. Standardisasi Dokumen Sekuriti Nasional

Meliputi penguatan keamanan dokumen, watermarking digital, hingga protokol verifikasi terpadu untuk mencegah pemalsuan tingkat lanjut.

Menuju Ekosistem Keamanan Ekonomi Nasional yang Lebih Tangguh

Pertemuan Kombes Pol Mulyono dan Irjen Pol Daniel Bolly Hyronimus Tifaona menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tengah bergerak menuju ekosistem keamanan ekonomi yang:

* Proaktif,
* Berbasis data dan teknologi,
* ⁠Terlindungi dari ancaman pemalsuan,
* Serta sinergis antar lembaga.

Dengan transformasi yang terus berlanjut, BOTASUPAL BIN menjadi garda terdepan dalam menjaga:

* Kedaulatan Rupiah,
* Keamanan Dokumen Sekuriti,
* Stabilitas Sistem Keuangan,
* dan Ketahanan Ekonomi Nasional di era digital.(*/Red/dj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *