875 Views
DetikSR.id Jakarta-Kontestasi politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sudah semakin dekat, sehingga banyak pengamat politik di Indonesia memprediksi adanya kejutan yang datang dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Telah mencuat wacana kedua tokoh nasional sekaligus Pemimpin Partai Politik yakni Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan biasa disapa Zulhas dipasangkan bisa menjadi Calon Presiden ( Capres) dan Calon Wakil Presiden ( Cawapres) pilihan Alternatif yang sangat berpotensi bisa menang pada Pilpres 2024 nanti.
“Lantaran skenario muncul opsi poros keempat pasangan duet Ketum Partai Golkar Airlangga dan Ketum PAN Zulhas sebagai Capres dan Cawapres 2024, setelah sebelumnya para simpatisan, kader dan elit kedua partai politik tersebut sangat menghendaki agar mengusung kandidat dari masing -masing dari internal partai sendiri,
“Demikian disampaikan Pengamat Sospol Cinta Negeri H. Heru Cipto Nugroho S.Sos biasa disapa Kang H Heru CN.S.Sos, ketika di wawancarai sejumlah awak media, di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, dalam perjalanan tugas menuju Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (12/7/2023)
Lebih lanjut Kang H Heru CN.S.Sos, sebagai pengamat sospol mengungkapkan bahwa Ketum PAN Zulhas sangat tepat serta efektif menjadi pilihan Capres Airlangga untuk mendampinginya menjadi Cawapres pada Pilpres 2024, pasalnya PAN merupakan parpol yang memiliki pengaruh besar di basis ormas Islam Muhammadiyah adalah organisasi yang kompak dan pengikutnya lumayan sangat besar di Indonesia.
“Apalagi PAN juga telah berhasil mengaet para elit tokoh Nahdlatul Ulama ( NU) untuk jadi Caleg DPRD Kabupaten/ Kota, Caleg DPRD Propinsi serta Caleg DPR RI , sehingga menurut pengamatan saya jika Ketum PAN Zulhas dijadikan sebagai Calon Wakil Presiden oleh Capres Airlangga Hartarto, maka bisa dipastikan dapat memberikan efek kejutan bagi pesaing calon kandidat lainnya,” ungkap Kang H Heru CN.S.Sos.
Selain itu Kang H Heru CN.S.Sos juga memprediksi kemungkinan dengan adanya poros keempat dari koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Ketum Partai Golkar Airlangga dan Ketum PAN, Zulhas maju menjadi pasangan duet Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 nanti, diprediksi akan terjadi dua putaran.
Adapun prediksinya adalah apabila sistem pemilihan terjadi 2 putaran, maka kemungkinan ada 4 Pasang Calon Kandidat yang akan maju di Pilpres 2024 yakni :
1. Ganjar Pranowo – Andika Perkasa (PDIP – PPP ) inipun masih wacana
2. Prabowo – Mahfud MD / Muhaimin Iskandar ( Gerindra – PKB )
3. Anies – Gatot ( Nasdem, PKS dan Demokrat ) itupun apabila Gatot Nurmantiyo disetujui oleh SBY.
4. Airlangga – Zulhas ( Golkar – PAN ) telah mendapat dukungan masing-masing dari kedua kader maupun tokoh elit parpolnya.
Kemudian menurut Kang H Heru CN.S.Sos sebagai pengamat sospol bahwa keputusan masing-masing dari kedua Ketum Parpol yakni Partai Golkar dan PAN dalam mempertimbangkan figur sosok pemimpin bangsa Indonesia kedepan dari seluruh kader maupun kedua tokoh elit internal parpol Golkar dan PAN sangatlah dinantikan publik di seluruh Indonesia,
“Maka saya sebagai pengamat sospol berharap Golkar dan PAN segera mendeklarasikan kedua tokoh ketum parpol tersebut, walau amunisinya paling kecil, Justru dari dukungan Rakyat di seluruh Indonesia sangat besar,” ujar Kang H Heru CN.S.Sos
Selanjutnya Kang H Heru CN.S.Sos sebagai pengamat sospol disinggung soal alasannya kenapa Ketum Golkar Airlangga dan Ketum PAN, Zulhas harus segera dideklarasikan ? Jawabannya adalh karena di anggap mewakili Rakyat Indonesia yang bisa menyatukan umat muslim maupun non muslim.
Lanjut Kang H Heru CN.S.Sos apabila menang pasangan duet Capres Airlangga dan Cawapres Zulhas maka semua Partai Politik bisa menerimanya, karena Golkar Partai lama yang berpengalaman,
“Sedang PAN dianggap bisa menyatukan Partai yang selama ini saling bersaing bahkan saling bersebrangan,” Tutupnya.
(San).