Akhmad Marjuki Serap Aspirasi Warga Tambun Selatan dalam Agenda Reses III DPRD Jabar

Berita29 Dilihat

 

DETIKSR.id Kabupaten Bekasi – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, H. Akhmad Marjuki, SM.MM kembali melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024-2025. Kali ini, agenda reses digelar di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (30/07) siang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Jatimulya Acep Abdi Eka Pradana, para tokoh masyarakat, Ketua PK Partai Golkar se-Kabupaten Bekasi, serta warga setempat yang antusias mengikuti jalannya reses.

Dalam sambutannya, Akhmad Marjuki menegaskan pentingnya reses sebagai salah satu tugas pokok anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, selain fungsi legislasi, budgeting, dan controlling.

> “Tugas-tugas pokok lain yang harus dilakukan anggota DPRD adalah reses, di mana anggota dewan wajib hadir mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.

Marjuki juga memastikan bahwa seluruh usulan dan keluhan warga akan dicatat dan diperjuangkan dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jawa Barat.

> “Semua aspirasi Bapak Ibu saya catat, saya kawal, saya usulkan, dan saya perjuangkan ketika rapat dengan TAPD,” tegasnya.

Ia menambahkan, berbagai usulan yang terkumpul dalam kegiatan ini akan menjadi bagian dari bahan perencanaan anggaran tahun 2026.

> “Mudah-mudahan aspirasi Bapak Ibu sekalian bisa teralisasikan,” tutupnya.

Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan langsung berbagai isu. Salah satu warga, Sugia Milastri, seorang pendamping disabilitas, menyampaikan aspirasi terkait keterbatasan fasilitas rumah singgah milik Pemprov Jawa Barat.

> “Di rumah singgah milik Pemprov Jawa Barat itu hanya ada 1 kamar. Ketika ada pasien perempuan dan laki-laki, kita bingung. Masa mereka dijadikan satu, kan nggak mungkin,” ungkap Milastri.

Sementara itu, Lurah Jatimulya, Acep Abdi Eka Pradana, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki berbagai fasilitas lingkungan di wilayahnya, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan perbaikan saluran air.

> “Terutama saluran air, dan juga pengelolaan sampah di lingkungan Kelurahan Jatimulya,” jelasnya.

Agenda reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Jatimulya untuk menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi, dengan harapan akan mendapatkan tindak lanjut konkret dari para pemangku kebijakan di tingkat provinsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *