Aksi Demo Sopir Truk Tambang di Jalan Raya Mohamad Toha Parungpanjang Terjadi Macet Total

Berita Daerah147 Dilihat

 393 Views

DetikSR.id Parungpanjang Bogor Jawa Barat. Pasca diberlakukan kembali Perbup Bogor 56/2023 terkait jam operasional angkutan tambang, para sopir truk tronton kembali mengadakan aksi demo.

Sejumlah sopir truk tronton melakukan aksi demo dengan cara memberhentikan mobil truk mengangkut tambang di tengah – tengah jalan raya Parungpanjang.

Aksi demo tersebut berlangsung mulai pukul 21.30 WIB pada Rabu (13/11/2024) selepas warga melaksanakan sholat tarawih. Akibat aksi dari para sopir truk tronton ini, jalan Parungpanjang macet total dan lalu lintas nyaris tak bergerak.

“Titik utama lokasi aksi demo sopir truk tronton tersebut tepatnya dijalan raya mohamad toha kecamatan Parungpanjang. Di lokasi ini macet total,” ungkap satu warga masyarakat Parungpanjang.

Hal serupa juga diungkapkan H.Dera, warga masyarakat Parungpanjang saat ditemui awak media dirinya menjelaskan,” bahwa aksi demo para sopir truk tronton itu dimulai sekitar pukul 21.30 WIB dengan cara mobil – mobil tronton sengaja diparkir di tengah jalan raya Parungpanjang.

“lalu lintas macet total hampir enam jam. Pada pukul 01’00 WIB diadakannya musyawarah perwakilan sopir truk tronton dengan Muspika kecamatan Parungpanjang dan Dishub, hasil keputusan musyawarah perwakilan Sopir dengan muspika dan Dishub akan di adakan rapat musyawarah kembali di kantor bupati kabupaten Bogor, pada jam 15’00 sore, kamis 14/3, artinya musyawarah tersebut masih menunggu keputusan dari Pj.Bupati kabupaten Bogor, Sehingga pada jam 02’00 pagi rapat musyawarah perwakilan Sopir telah selesai, jalan raya Mohamad Toha Parungpanjang mulai kembali normal,” ujar H.Dera.

“Pemerintah kabupaten Bogor. seharusnya tegas mengambil satu kebijakan terkait Perbup Bogor 56 tahun 2023, agar para sopir truk pengangkut tambang yang melintas dijalan raya Parungpanjang secara khusus, bisa mengerti dan memahaminya. tujuannya adalah masyarakat yang lain dapat beraktivitas di siang hari dengan nyaman dan aman,” paparnya

“Ditempat yang sama salah satu warga masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan,” dampak aksi demo sopir truk tronton yang menutup jalan raya Mohamad Toha Parungpanjang, ada seorang ibu hamil yang kesulitan untuk menuju ke Rumah Sakit.

“Itu ada ibu hamil di Puskesmas, ibu hamil sesak mau dirujuk ke rumah Murni Asih, tapi ambulance nya nggak bisa lewat,” akhirnya harus meminjam mobil siaga desa Parungpanjang untuk dibawa ke rumah Sakit Murni Asih.tutup salah satu warga

(Hendrik/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *