DetikSR.id Jakarta – Aksi bersama beberapa aliansi Organisasi Kepemudaan seperti PRAJA KOMJU, SMJ U, RAP, ISM, MFS mengruduk Kantor Kementrian Keuangan di Jakarta Pusat. Senin (30/12/2024)
Gerakan ini didasari atas keprihatinan yang sangat tidak memihak rakyat ,karena kenaikan pajak tersebut akan lebih menyakitkan, imbas dari ke kenaikan pajak tersebut akan berpengaruh kepada kenaikan bahan pokok ,PHK yang semakin banyak, dan akan menghancurkan UMKM,
Gerakan berbasis di Tanjung Priok ini adalah gerakan rakyat dan bergerak atas dasar keprihatinan sangat mendalam, kata Koordinator Aksi Mulyadi Rutain Praja.
Sementara Ketum RAP Alif mengatakan, Pemerintah tidak adil dalam kondisi saat ini yang serba sulit, pemerintah menaikkan pajak sangatlah tidak berpihak kepada rakyat miskin, bahkan imbas kenaikan pajak saat ini yang telah di sahkan pada september 2021 adalah ambisi segelintir para pejabat negara yang sama sekali tidak punyak hati, karena dan transparansi pajak dan penggunaan masih dianggap memperkaya para pengelola pajak saja.
Alif menyebut , Aksi Organisasi Kepemudaan yang berbasis di Tanjung Priok ini melihat begitu dana pajak tersebut tidak menjadi kemaslahatan Sosial, baik pendidikan, kesehatan, infrastuktur umum dll, bahwa rakyat dengan sangat mudah melihat pajak menjadi ajang Bancakan para penguasa yang tidak punyak rasa malu,
Lebih lanjut Alif mengatakan, aksi ini hanya awal, dan aksi berikutnya akan mengundang kembali ribuan wargak tanjung Priok untuk berdemonstrasi di gedung yang di pimpin oleh Sri Mulyani tersebut.
Melalui konsolidasi bulan Januari awal aksi yang lebih besar lagi akan di lakukan, hingga tuntutan rakyat atas kenaikan pajak 12% di batalkan. (Red/alf)
