DetikSR.id Jakarta -Aliansi pemuda dan mahasiswa Sulawesi se-nusantara mendatangi kantor kompas tv di bilangan Palmerah Jakarta barat pada Senin (22/7/2024)
Aksi solidaritas tersebut diikuti ratusan orang dari aliansi pemuda dan mahasiswa Sulawesi se-nusantara yang ada di jakarta bahkan dari Maluku,NTT dan juga Papua turut serta dalam aksi damai tersebut sebagai bentuk solidaritas.
Dalam orasinya di depan kantor kompastv, aliansi pemuda dan mahasiswa Sulawesi se-nusantara menyampaikan tuntutan klarifikasi terhadap
1. Kompas TV yang melakukan fitnah pengoroyokan, Intimidasi dan menghalangi terhadap Daenk Accung dan Daenk Tutu pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melibatkan oknum wartawan.
2. Meminta Kompas TV memberikan kalrifikasi secara adil terkait peristiwa yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melibatkan oknum wartawan Kompas TV.
3. Mendesak oknum wartawan Kompas TV mempertanggung jawabkan laporan terhadap orang kami Daeng Acung dan Daeng Tutu dengan memperlihatkan bukti visum secara terbuka
Kordinator aksi Albar mengatakan,Aksi solidaritas ini berjalan dengan damai, karena hanya meminta keadilan terkait laporan seorang wartawan Kompas TV di Polda Metro Jaya, katanya
Albar juga menambahkan adanya kejanggalan pada peristiwa kasus ini sehingga membuat keduanya ditahan.
Sementara, Bogin Wijaksana dari Aliansi Pemuda Sulawesi se-Nusantara menuturkan adanya mediasi secara kekeluargaan antara pihak pengacara dengan pihak kompas tv.
“Kedua belah pihak sepakat bersama melalui jalur mediasi secara kekeluargaan,” kata Bogin
Ditempat yang sama Daenk Jamal selaku Ketua Fomasi (Forum Masyarakat Sulawesi) mengatakan bahwa aksi damai berjalan tertib termasuk kebersihan. “Aksi berjalan dengan aman, tertib dan bersih dari sampah,” tutupnya.(Red/tim)