DetikSR.id Kabupaten Bekasi — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, H. Akhmad Marjuki, SM.MM, melanjutkan agenda Reses III Tahun Sidang 2024–2025 dengan menggelar pertemuan bersama warga di Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa siang (22/7).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Setia Asih Dede Firmansyah, para tokoh masyarakat, Ketua PK Partai Golkar se-Kabupaten Bekasi, serta sejumlah warga yang antusias menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Dalam sambutannya, Akhmad Marjuki menegaskan bahwa pelaksanaan reses adalah bagian dari kewajiban konstitusional setiap anggota DPRD yang telah diatur dalam tata tertib lembaga.
“Salah satu tugas saya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat adalah turun langsung ke masyarakat agar memahami apa saja yang menjadi usulan konstituen saya,” ungkapnya.
Aspirasi Warga: Infrastruktur hingga Pendidikan
Berbagai masukan dari warga mencuat dalam kegiatan ini, mulai dari persoalan jam belajar siswa SD, kondisi jalan rusak, hingga minimnya perhatian terhadap pendidikan agama. Selain itu, persoalan lingkungan seperti saluran air, sampah, dan drainase juga menjadi sorotan warga.
Menanggapi hal itu, Akhmad Marjuki menegaskan komitmennya untuk mengawal semua aspirasi warga hingga ke tingkat forum DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Semua aspirasi Bapak/Ibu saya catat dan saya perjuangkan agar bisa terealisasi,” tegasnya.
“Saya harap waktu reses ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama untuk menyampaikan usulan terkait pembangunan karena saya duduk di Komisi IV,” tambahnya.
Lurah Setia Asih, Dede Firmansyah, memberikan apresiasi atas kesediaan H. Akhmad Marjuki menggelar reses di wilayahnya. Ia berharap seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat benar-benar dikawal agar dapat direalisasikan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Dewan di wilayah kami. Harapan kami, segala masukan dari warga bisa diperjuangkan dan terealisasi,” ujarnya.
“Tadi banyak disampaikan soal saluran dan sampah. Kami harap itu menjadi fokus perhatian,” tambahnya.
Salah satu warga, Ahmad, juga menyampaikan harapan agar permasalahan drainase dan infrastruktur jalan yang sudah bertahun-tahun belum terselesaikan bisa masuk dalam program kerja tahun 2026.
“Tadi Bapak Dewan sudah mencatat semua. Harapan kami, semoga bisa direalisasikan tahun depan,” katanya.
Kegiatan Reses III ini menjadi ruang penting bagi masyarakat untuk menyuarakan berbagai persoalan yang dihadapi secara langsung kepada wakil rakyatnya.(Rat)