DETIKSR. ID Bekasi — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Dapil Jabar IX Fraksi Partai Golkar, H. Akhmad Marjuki, SM.MM, melaksanakan Reses I Tahun 2025 di Kelurahan Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/11).
Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bosih Awalludin, para kepala dusun, ketua RW, tokoh masyarakat, Ketua PK Partai Golkar se-Kabupaten Bekasi, serta warga yang datang untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Dalam sambutannya, Akhmad Marjuki menegaskan bahwa anggota DPRD memiliki tiga fungsi utama—legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ia menyebut reses menjadi momentum penting untuk menyerap kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Dalam reses, anggota dewan wajib hadir mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujar Akhmad Marjuki.
Ia memastikan seluruh masukan warga akan dicatat dan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk program tahun 2026.
“Semua aspirasi saya catat dan saya perjuangkan saat pembahasan anggaran dengan TAPD,” tambahnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bosih Awalludin, mengapresiasi dipilihnya wilayah Setu sebagai lokasi reses. Menurutnya, antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang menyampaikan aspirasi.
Bosih menyampaikan bahwa warga banyak menyoroti persoalan ketenagakerjaan—mulai dari sistem kontrak hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan—serta isu pendidikan terkait sistem zonasi. Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi infrastruktur seperti jalan dan drainase di sejumlah titik.
“Tentunya aspirasi dari warga bisa dikawal dan semoga bisa terealisasi,” ujar Bosih.
Pada kesempatan tersebut, Akhmad Marjuki menyerahkan bantuan dari dana pribadi kepada kelompok ibu-ibu pengajian. Ketua pengajian, Qomariyah, mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa satu set alat marawis.
“Semoga bermanfaat untuk kegiatan pengajian,” ujarnya.
Karang Taruna Desa Cibening turut menerima bantuan sebuah mesin potong rumput.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Akhmad Marjuki,” kata Jaja, perwakilan Karang Taruna.
Di akhir acara, Akhmad Marjuki kembali menerima sejumlah proposal dari warga dan memberikan tambahan bantuan berupa biaya perbaikan masjid, juga dari dana pribadinya. Ia menegaskan bahwa komitmen tersebut merupakan bagian dari upayanya menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
