DetikSR.id Trenggalek – Suasana hangat menyelimuti Makodim 0806/Trenggalek, Selasa (2/11/2025), ketika Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek, La Ode Muhammad Nusrim, S.H., M.H. Pertemuan tersebut berlangsung santai namun sarat makna, menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kelembagaan yang selama ini terjalin harmonis.
Dalam dialog penuh keakraban, kedua pimpinan instansi bertukar pandangan mengenai situasi dan dinamika perkembangan daerah. Silaturahmi ini juga menjadi langkah strategis memperkuat komunikasi lintas sektor di tengah meningkatnya kebutuhan pelayanan publik yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan koordinasi yang solid.
Dandim Letkol Inf Isnanto Roy Saputro menegaskan komitmen TNI AD, khususnya Kodim 0806, untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah. Ia menilai koordinasi dengan Kejaksaan Negeri merupakan elemen penting dalam memastikan terciptanya iklim yang kondusif bagi masyarakat. “Sinergi adalah fondasi. Kodim selalu terbuka untuk berkolaborasi menjaga Trenggalek tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Di sisi lain, Kajari Trenggalek La Ode Muhammad Nusrim menyoroti pentingnya penguatan hubungan antarlembaga guna menghadapi tantangan pelayanan publik. Menurutnya, kerja sama yang kuat antara Kejaksaan dan TNI akan memudahkan penegakan hukum serta mendukung pemerintah dalam menjaga ketertiban dan pengayoman masyarakat.
Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi berbagai agenda kolaborasi yang telah dilakukan kedua institusi. Baik Kodim 0806 maupun Kejaksaan Negeri sepakat bahwa dialog terbuka dan evaluasi berkala dibutuhkan agar program kerja yang berjalan dapat saling melengkapi dan memberi manfaat nyata di lapangan.
Sebagai daerah dengan dinamika sosial yang terus berkembang, Trenggalek dinilai membutuhkan perangkat kelembagaan yang solid dan responsif. Pertemuan antar pimpinan ini menunjukkan bahwa sinergitas bukan sekadar formalitas, tetapi investasi jangka panjang dalam menjaga ketenteraman masyarakat.
Di tengah diskusi, kedua pihak juga menyinggung pentingnya edukasi hukum serta peningkatan kesadaran masyarakat sebagai langkah preventif. Peran Babinsa dan jajaran Koramil dianggap strategis dalam menyampaikan pesan-pesan hukum di tingkat desa, utamanya terkait pencegahan konflik sosial serta penguatan ketahanan wilayah.
Silaturahmi ini ditutup dengan harapan bahwa koordinasi dan komunikasi antarlembaga dapat terus berlangsung secara intensif. Kedua instansi sepakat untuk menjaga pola kerja yang produktif dan responsif demi mendukung kepentingan publik serta agenda prioritas daerah.
Pertemuan tersebut tidak hanya mempererat hubungan personal antar pimpinan, tetapi juga menjadi simbol kokohnya komitmen dua institusi negara dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Kolaborasi ini diharapkan mampu menopang stabilitas daerah dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dan pertahanan.
Dengan berakhirnya pertemuan, Makodim 0806/Trenggalek kembali menegaskan posisinya sebagai pusat koordinasi lintas sektor. Silaturahmi antara Dandim dan Kajari ini menjadi bukti bahwa sinergi kelembagaan merupakan energi penting bagi Trenggalek untuk tetap kondusif, produktif, dan terus berkembang.(Penrem 081/DSJ)
