Diduga Dipicuh Maraknya pungli, Warga Binaan Lapas Narkotika Klas IIA Muara Beliti Musi Rawas Mengamuk

Berita Daerah215 Dilihat

DetikSR.Id LUBUKLINGGAU – Diduga kesal dengan sering dilakukan razia yang dibarengi maraknya aksi pungutan liar ( pungli ), sejumlah warga binaan dan tahanan Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) Narkotika Kls IIA Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas ( Mura ) Sumatera Selatan ( Sumsel ), Kamis (08/05/2025) pagi.

Sedangkan Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta mengatakan, pihak dihubungi oleh pihak Lapas Narkotika untuk membantu melakukan pengamanan dan meredam kerusahan napi yang terjadi di dalam Lapas.

“Terkait adanya petugas disandera tidak ada, napi yang kabur juga tidak ada, dan saat ini pihak Polres telah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya aksi kerusuhan tersebut,” jelasnya. Dan sejauh ini yang diketahui pemicuh aksi rusuh para warga binaan adalah razia HP yang dilakukan oleh Kalapas Narkotika Muara Beliti, Pemulicunya adalah razia rutin terhadap HP kepada napi. Namun lebih jelasnya akan kita selidiki lebih lanjut.

Pasca terjadinya kerusuhan telah dilakukan pembersihan terhadap fasilitas yang rusak dan hancur. Dan untuk sementara ini pengamanan akan terus berlangsung di dalam Lapas.

Beberapa warga binaan saat di wawancara oleh awak media mengungkapkan, bahwa aksi yang mereka lakukan karena sudah tidak tahan dengan maraknya razia HP, selain itu yang memicu kemarahan warga binaan adalah pungli antara lain, sewa kamar yang mahal perbulannya mencapai Rp 5 juta, pungli ketika mereka akan mendapatkan remisi.

Sementara itu Kalapas Narkotika Kls IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama dikonfirmasi sejumlah awak media, membantahnya. ” Tidak ada pungli, kita lakukan razia sesuai dengan SOP”, tegasnya.

Sementara itu terpantau Media Terbitan Nasional DETIK SUARA RAKYAT, hingga tadi malam, suara sudah kondusif, namun masih dijaga petugas dari Polres Mura, Brimob dan Kodim 0406/Lubuk Linggau. Dalam kerusuhan itu, warga sembari bersorak memekikan ada berbagai aksi pungli, juga merusak berbagai fasilitas Lapas , termasuk peralatan Band Pemasyarakatan untuk warga binaan. Petugas mengamankan sedikitnya 25 warga binaan untuk dilakukan pemeriksaan diduga sebagai provokator.

Selain ratusan personil Polres Tiga Wilayah ( Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara) serta satu SSK Brimob B Petanang Polda Sumsel, juga dihadiri dan dipantau langsung Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta, Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, Dandim 0406/Lubuk Linggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto dan Komandan Brimob B Petanang, AKBP Andiyano serta Ketua DPRD Mura, Firdaus Cik Olah. ( Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *