DetikSR.id LUBUKLINGGAU – Pemerintah Kota ( Pemkot ) Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR ) menyelenggarakan kegiatan
pelatihan tenaga terampil kontruksi dan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 ) Kontruksi Tahun 2025.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat diwakili Wakil Wali Kota , H Rustam Effendi di Hotel Burza Lubuk Linggau pada Senen ( 08/12/2025) .
Kepala Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau, Achmad Asril Asri dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi.
Menurutnya, tuntutan pembangunan saat ini mewajibkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki legalitas kompetensi yang diakui secara nasional. “Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis tenaga kerja konstruksi sesuai standar keselamatan dan mutu pekerjaan, mendorong peserta memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), serta menjamin kualitas hasil konstruksi agar pembangunan dapat berjalan tepat waktu dan tepat biaya,” ujarnya.

Kegiatan sebagai upaya meningkatkan kompetensi, keselamatan kerja, serta profesionalitas para tenaga konstruksi di daerah. Sementara itu Kabid Jasa Konstruksi Mahzuar Paidy St menambahkan, peserta pelatihan berasal dari berbagai kecamatan dan perusahaan jasa konstruksi di Lubuk Linggau dan wilayah sekitar. Dari kuota 90 peserta, jumlah peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan tercatat sebanyak 94 orang, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap pelatihan ini.
Sementara itu Wali Kota Lubuk Linggau, H.Rachmat Hidayat diwakili
Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H Rustam Effendi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan penyelenggara. Ia menegaskan bahwa tenaga konstruksi berada di garis terdepan pembangunan daerah, sehingga peningkatan kualitas dan keselamatan kerja wajib menjadi prioritas.
“Kualitas pembangunan sangat bergantung pada keterampilan para pekerja konstruksi. Oleh karena itu, pelatihan ini bukan hanya formalitas, tetapi langkah penting untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan tenaga kerja,” tegasnya.
Orang Nomor Dua di Bumi Sebiduk Semare itu juga meminta agar peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh serta memanfaatkan kesempatan untuk belajar tersebut. ( Rif’at Achmad ).






