1,056 Views
DetikSR.id Jakarta-Baru sehari deklarasi Projo untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sudah mendapatkan penolakan dari Pengurus DPLN Projo Arab Saudi.
Menurut rilisnya, Ketua DPLN Projo Arab Saudi, Efendi Burhanudin menolak hasil Rakernas 6 Projo yang menghasilkan deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto.
“Menolak langkah yang di ambil DPP Projo mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024” kata Efendi yang mempunyai SK resmi DPP Projo, Minggu (15/10/2023).
Masihnya, kami tetap setia kepada Pak Jokowi dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
Baca juga:Pengamat Politik: Gibran Bisa Jadi Waketum Partai Golkar dan Diusung Cawapres 2024
Menurutnya, ada beberapa alasan mendukung Ganjar Pranowo diantaranya,
1. Ganjar Pranowo mempunyai rekam jejak yang jelas dan dengan segudang prestasi.
2. Indonesia adalah negara besar serta luas, dan Ganjar Pranowo mempunyai kemampuan untuk memajukan bangsa indonesia dan itu dapat dilihat dari stamina serta stamina untuk melayani rakyat indonesia dari sabang sampe merauke, miangas hingga pulau rote.
3. Ganjar Pranowo sosok humanis, harmonis dan hamble sehingga menjadi panutan warga negara indonesia.
4. Ganjar Pranowo juga lebih mengutamakan/berpihak pada rakyat serta nasionalis dan religius.
“Ke-4 alasan ini yang menginginkan kami mendukung Ganjar Pranowo” imbuhnya.
Hal senada juga di amini oleh Samad Marsal yang juga Wakil Ketua DPLN Projo Arab Saudi. Samad menyakini bahwa Ganjar Pranowo orang yang tepat melanjutkan estafet pembangunan yang sudah di perjuangkan Jokowi.
“Estafet ke Ganjar Pranowo sudah tepat dan itu pasti akan lebih baik lagi,” tandasnya.
Dan untuk itu, keduanya sepakat untuk mengundurkan diri baik seluruh pengurus, kader dan simpatisan DPLN Projo Arab Saudi dari kepengurusan Projo pimpinan Budi Arie.
“Demi kemajuan bangsa dan negara, kami memutuskan dan sepakat mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Dan kami akan all out untuk memenangkannya,” tutup keduanya.
Perlu diketahui, Ketum Projo Budi Arie sebelumya mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.(red/Rbt)