DPMD Jeneponto Gelar Peningkatan Kapasitas Karang Taruna, Dorong Inovasi Generasi Desa Bebas Stunting

Berita Daerah33 Dilihat

DetikSR.id Jeneponto – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran organisasi kepemudaan dengan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus Karang Taruna tingkat kabupaten. Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 22–23 September 2025 di Hotel Valentine Jeneponto ini mengusung tema “Karang Taruna Bergerak Bersama Wujudkan Generasi Desa/Kelurahan Bebas Stunting.”

Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Jeneponto bersama Kepala Dinas PMD. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa peran Karang Taruna di era saat ini sangat penting, bukan hanya sebatas wadah pemuda, melainkan motor penggerak pembangunan sosial di desa dan kelurahan. “Stunting menjadi tantangan besar yang harus kita atasi bersama. Pemuda Karang Taruna memiliki peran strategis dalam menyebarkan kesadaran, melakukan edukasi, serta melahirkan program nyata yang membantu masyarakat di akar rumput,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Inspektur Kabupaten Jeneponto Maskur, S.Ag Kr. Luru, yang menjadi salah satu pemateri pada hari pertama. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan Karang Taruna, sehingga organisasi ini dapat dipercaya masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Jeneponto, Suharmin Qilank, menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus mampu menghadirkan gagasan segar serta program kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kami sangat berharap pengurus Karang Taruna tidak berhenti hanya pada kegiatan seremonial. Mari kita bersama-sama membuat inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, baik dalam aspek sosial, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya di hadapan peserta.

Puluhan pengurus Karang Taruna dari berbagai desa dan kelurahan se-Kabupaten Jeneponto tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka tidak hanya menyimak materi, tetapi juga aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan aspirasi mengenai peran pemuda dalam pembangunan daerah.

Kepala Dinas PMD Jeneponto, M. Basuki Baharuddin, SE., MM., menambahkan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ini menjadi agenda penting untuk mencetak pemuda yang tangguh, mandiri, dan responsif terhadap persoalan sosial. “Karang Taruna adalah ujung tombak pembangunan sosial di desa. Dengan adanya pembekalan seperti ini, kami berharap lahir kader-kader pemuda yang inovatif dalam membantu pemerintah menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Selain pembekalan materi, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan konsolidasi antar pengurus Karang Taruna se-Kabupaten Jeneponto. Dengan begitu, sinergi yang terjalin diharapkan dapat melahirkan program berkelanjutan yang berdampak nyata di tengah masyarakat.

Di penghujung acara, seluruh peserta bersama jajaran pemerintah daerah menegaskan komitmen mereka untuk bergerak bersama, menjadikan Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi desa dan kelurahan yang bebas dari stunting, sehat, dan berkualitas. (Red/Asriel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *