DetikSR.id Jakarta Kamis.27/11/2025 – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali menegaskan dedikasinya dalam mendukung kebijakan pemerintah, terutama terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kelautan dan perikanan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Fungsi Kehumasan dan PPID yang digelar bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) di Gedung BPPSDM KP Jakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan aparatur dalam mengelola informasi, krisis komunikasi, serta pelayanan pengaduan Publik di era keterbukaan informasi dan transformasi digital.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo, Rialdo RM. L. Toruan, S.Sos., M.I.Kom menyampaikan bahwa kompetensi komunikasi strategis merupakan kebutuhan vital bagi seluruh institusi pemerintah. Menurutnya, humas tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga berperan sebagai penjaga reputasi lembaga.
“Komunikasi bukan hanya soal teknis, tetapi juga mencakup riset, analisis, program, dan evaluasi. Dalam situasi krisis, manajemen komunikasi yang matang menjadi kunci menghadapi tantangan yang muncul,” ujar Rialdo saat memberikan pemaparan pada peserta Bimtek, Selasa (25/11/2025).
Lebih lanjut, Rialdo menekankan pentingnya humas dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi krisis yang dapat timbul dari faktor internal maupun eksternal seperti kasus korupsi, kesalahan prosedur, hingga pemberitaan yang tidak kondusif.
“Peran humas semakin strategis dalam menjaga kredibilitas instansi. Maka kemampuan komunikasi yang adaptif perlu terus diperkuat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, mengapresiasi kontribusi Universitas Moestopo dalam mendukung peningkatan kualitas humas pemerintah, khususnya di lingkungan KKP. Ia menegaskan bahwa humas harus mampu menghadirkan informasi yang kreatif dan mudah diakses Publik agar program pemerintah dapat dipahami secara luas.
“Program-program BPPSDM KP harus dikomunikasikan secara berkelanjutan agar Publik mengetahui capaian dan turut memberikan masukan. Karena itu humas harus inovatif dalam menjangkau masyarakat,” ujar Nyoman.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan Bimtek sebagai sarana peningkatan kolaborasi antar unit kerja serta penerapan strategi komunikasi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan dinamika Publik.
BPPSDM KP menyatakan tekad untuk semakin memperluas kolaborasi dengan kalangan akademisi maupun praktisi sebagai langkah menghadirkan aparatur negara yang mumpuni dalam komunikasi Publik serta penyediaan informasi.
Universitas Moestopo juga berkomitmen untuk terus terlibat dalam beragam program yang berfokus pada peningkatan kemampuan SDM di tingkat Nasional. ( Rls / Tim / Red )






