DetikSR.id Jakarta – Forkis (Forum Komunikasi Islam) baru-baru ini menggelar sosialisasi Fardhu Kifayah yang dihadiri oleh Pokja Agama Perwakilan RW, DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), dan pengurus Forkis . Acara ini diselenggarakan oleh Bidang Fardhu Kifayah dan Humas Forkis. Acara diselenggarakan di Aula Forkis Harapan Baru Bekasi Barat, 10 Agustus 2025 yang lalu.
Sosialisasi Fardhu Kifayah ini menghadirkan dua pemateri yang sangat berpengalaman, yaitu H. Nuryahman, SE, MM, RFP dan Ketua Dewan Suro Forkis Drs. KH. M Daulay,MPd, Kedua pemateri ini memaparkan materi tentang Pelayanan Fardhu Kifayah dengan sangat jelas dan detail, sehingga peserta sosialisasi dapat memahami dengan baik.
Peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti acara ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama acara berlangsung. Mereka sangat ingin memahami lebih lanjut tentang Fardhu Kifayah dan bagaimana cara melaksanakannya dengan baik.
Ketua Dewan Syuro Forkis Drs. KH. M Daulay,MPd menyampaikan bahwa sosialisasi Fardhu Kifayah ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Islam. “Fardhu Kifayah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Islam, dan kita harus meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita tentang pentingnya Fardhu Kifayah,” ujarnya.
Sementara itu, Pokja Agama Perwakilan RW juga menyampaikan bahwa sosialisasi Fardhu Kifayah ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang Fardhu Kifayah. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mengamalkan Fardhu Kifayah dengan baik,” katanya.
Dengan adanya sosialisasi Fardhu Kifayah ini, Forkis berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya Fardhu Kifayah dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mengamalkan Fardhu Kifayah dengan baik,” kata Ketua Bidang Fardhu Kifayah Forkis, seraya menambahkan bahwa kegiatan pelatihan Fardu Kifayah ini (memandikan mengkafani dll), merupakan langkah awal, dimana kedepannya masih ada.(Baso)
