FUSI Kecam Serangan Israel ke Iran, Serukan Persatuan Umat Islam dan Aksi Global untuk Perdamaian Timur Tengah

Berita26 Dilihat

DetikSR.id Jakarta, — Konflik yang kian memanas antara Israel dan Iran menarik perhatian tajam dari Forum Ulama Santri Indonesia (FUSI). Dalam pernyataan resmi yang dirilis kepada media pada Minggu (22/6/2025), FUSI secara tegas mengutuk serangan udara yang dilancarkan oleh Israel, yang juga diduga melibatkan dukungan Amerika Serikat, terhadap wilayah Iran.

Ketua Umum FUSI,Gus Syaifuddin, menyatakan bahwa tindakan militer tersebut bukan hanya memperburuk ketegangan antara kedua negara, tetapi juga berpotensi memicu konflik berskala luas di kawasan Timur Tengah.

> “Serangan ini adalah bentuk agresi yang melanggar hukum internasional dan berpotensi menciptakan perang terbuka yang melibatkan kekuatan-kekuatan besar dunia, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok,” tegas Gus Syaifuddin dalam keterangannya.

FUSI menilai bahwa krisis yang sedang berlangsung tidak boleh dibiarkan berlarut. Oleh karena itu, pihaknya menyerukan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah kolektif dalam meredakan situasi dan menciptakan stabilitas jangka panjang di kawasan yang rawan tersebut.

Lebih lanjut, FUSI juga mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk bersatu dan memperkuat solidaritas demi menjaga perdamaian global. Dalam pernyataan tersebut, FUSI menyerukan doa bersama dan gerakan kemanusiaan sebagai bentuk empati terhadap rakyat sipil yang terdampak konflik.

> “Sudah saatnya umat Islam bersatu, tidak hanya dalam solidaritas spiritual, tetapi juga dalam mendorong diplomasi damai dan keadilan global,” ujar Gus Syaifuddin.

 

Ketegangan antara Israel dan Iran kembali meningkat setelah serangkaian serangan udara menghantam fasilitas militer strategis Iran, yang dianggap sebagai respons atas aktivitas militer Teheran di wilayah perbatasan. Dunia internasional kini waspada akan kemungkinan eskalasi yang bisa menyeret kawasan ke dalam perang besar-besaran.

FUSI menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk turut mendoakan perdamaian dan menjaga sikap politik luar negeri yang bebas aktif serta berpihak pada kemanusiaan.(masdjo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *