DetikSR.Id SURABAYA- Berbagai upaya Pemerintah Kota ( Pemkot ) Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dibawah kepemimpinan duet Wali Kota , H.Rachmat Hidayat dan Wakil Wali Kota, H.Rustam Effendi 2025-2030.
Salah potensi daerah yang tengah dibidik yakni peningkatan PAD dari jasa parkir. Maka terkait hal tersebut, Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat didampingi sejumlah pejabat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkot Surabaya, Senin (23/06/2025).
Kedatangan Wali Kota Lubuk Linggau dan rombongan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Dr Eri Cahyadi, ST, M.T dan jajaran dalam suasana penuh keakraban. Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat dalam sambutannya mengatakan maksud kunjungan ini dalam rangka studi untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lubuk Linggau ke depan.
“Tentunya akan tidak seimbang apabila membandingkan antara PAD Kota Surabaya dengan PAD Kota Lubuk Linggau. Namun apa yang telah dilakukan Pemkot Surabaya dalam meningkatkan potensi PAD diharapkan dapat melengkapi dan diimplementasikan di Kota Lubuk Linggau,” ungkapnya. Kemudian Wali Kota, H Rachmat Hidayat juga menitikberatkan pada potensi PAD dari sektor jasa parkir yang untuk Kota Lubuk Linggau perlu mendapat perhatian serius.
Dia berharap agar Pemkot Surabaya dapat memberikan saran dan masukan terutama menyangkut regulasi dan peraturan daerah yang telah diterapkan oleh Pemkot Surabaya dalam menangani permasalahan parkir tersebut, termasuk regulasi yang berkaitan dengan upaya optimalisasi PAD di Kota Surabaya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam sambutannya, mengatakan atas nama Pemkot Surabaya, dirinya menyambut baik atas kunjungan ini.
Disampaikannya, Kota Surabaya terdiri dari 31 kecamatan dan 153 kelurahan, yang tentunya menjadi kekuatan untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota. Eri Cahyadi menegaskan salah satu penunjang dalam peningkatan potensi PAD di Kota Surabaya adalah dengan menciptakan transformasi pelayanan ke arah digitalisasi. Cak Eri, sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa komposisi anggaran Kota Surabaya adalah 60 persen, PAD, 40 persen dana transfer dan dari CSR.
Kemudian, terkait dengan permasalahan parkir di Kota Lubuk Linggau, dia menyarankan agar terlebih dahulu dibuat regulasi yang mengatur tentang parkir di Kota Lubuk Linggau yang dapat menjadi landasan dan payung hukum dalam penertiban parkir.
Selanjutnya berkenaan dengan aplikasi digital yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, Cak Eri menjanjikan akan memberikan aplikasi tersebut secara gratis untuk Pemkot Lubuk Linggau.
Hal ini langsung ditanggapi Wali Kota Lubuk Linggau dengan mengatakan segera akan mengirimkan Tim IT ke Surabaya untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Ikut mendamping Wali Kota dalam kunker tersebut, Kepala Bapenda, H Hendra Gunawan, Kadis PUPR, Achmad Asril Asri, Kadis Perkim, Febrio Fadillah, Plt Kadishub, Juniarto, Plt Kadiskominfotiksan, Febrian Saputra, Kabag Protokol, Taufik Hidayat dan jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau . ( Rif’at Achmad).
