Gus Syaifuddin Mendukung Peran Aktif Generasi Z dalam Pemilu 2024

Politik253 Dilihat

 471 Views

DetikSR.id Jakarta,- Generasi muda sadar politik merupakan investasi bagi perkembangan suatu bangsa di masa depan. Hal ini dikarenakan generasi muda merupakan ujung tombak perubahan suatu bangsa. Dewasa ini perkembangan zaman mengantarkan kita pada era distrubsi dimana segala perubahan terjadi tidak menentu dalam semua aspek kehidupan yang mendasar, sehingga tidak dapat memprediksi perkembangan politik masa depan.

Ketertarikan generasi Z terhadap dunia politik sehingga dapat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dimasa depan.STIASA Jakarta menggelar seminar nasional dengan tema “Keilmuan Politik Pada Generasi z” yang berlangsung di Aula Walikota Jakarta Utara,Sabtu (2/12/2023).

 

Baca Juga: Gus Syaifuddin dan Grup DEBU Meriahkan Festival Hadroh Al Banjari Se-Jabodetabek

 

Adapun sebagai pemateri antara lain Diyan Setiyawati, SH,Hj. Ariza Agustin, SE, Msi, Gus Syaifuddin, SE. ME dan
– Osco Olfriady Letunggamu, M.Sc.VID

Gus Syaifuddin sebagai Calon DPD RI nomor 18 Dapil DKI Jakarta dalam pandangannya mendukung peran aktif Generasi Z dalam Pemilu 2024.Berdasarkan Survei Penduduk BPS 2020, jumlah gen Z saat ini mencapai 74,93 juta jiwa. Adapun yang sudah memiliki hak pilih mencapai hampir 40 persen dari total jumlah pemilih dalam Pemilu 2024. Dengan jumlah tersebut, diperkirakan gen Z akan menjadi kelompok yang berpengaruh besar dalam Pemilu 2024.

Lebih lanjut, terkait dengan upaya memberikan pendidikan politik bagi gen Z ini, kita perlu pula berpegang pada kunci keberhasilan pendidikan politik dalam konteks luas, yakni adanya frame of referrence yang sama. Hal ini tidak berarti bahwa pendidikan tersebut bersifat top down. Namun, sebaliknya, aspirasi akan pengetahuan politik itu perlu ditumbuhkan dari bawah (bottom up) sehingga pendidikan itu didesain berdasarkan kebutuhan gen Z.

“Saya sangat mengapresiasi untuk pendidikan politik kepada pemilih pomul,seminar semacam ini sangat perlu agar generasi Z tidak alergi politik.”Kata Gus Syaifuddin

Pendidikan politik berarti membukakan cara berpikir tentang politik secara lebih luas. Pada akhirnya, politik itu bukan hanya masalah pemilu. Politik adalah bagaimana kita mendudukkan diri kita sebagai warga negara.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *