DetikSR.id LUBUKLINGGAU – Polres Lubuk Linggau menyusun strategi pengamanan yang komprehensif dan terpadu menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), dalam Operasi Lilin Musi 2025.
Hal ini seperti ditegaskan Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi didampingi Waka Polres, Kompol M. Syamsul Zachri, Kabag Ops, Kompol Robi Sugara dan PJU lainnya, Sabtu(13/12/2025).
Kapolres menegaskan bahwa, pihaknya memastikan perayaan Natal 2025 dan malam pergantian Tahun Baru 2026 berjalan aman, damai, dan kondusif. Karena itulah, telah disusun strategi yang melibatkan sinergi lintas sektoral di bawah koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menurut Kapolres, fokus utama operasi pengamanan Nataru nanti adalah pencegahan, pelayanan publik, dan penanggulangan potensi gangguan kamtibmas, serta menjamin kelancaran arus lalu lintas. Polres Lubuk Linggau merencanakan akan mendirikan beberapa Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) di titik-titik strategis.
Pos Pelayanan (Posyan) didirikan di pusat keramaian, seperti terminal, stasiun, atau pusat perbelanjaan besar, untuk memberikan informasi, pelayanan kesehatan ringan, dan bantuan teknis kepada masyarakat. Kemudian Pos Pengamanan (Pospam) difokuskan di lokasi rawan tindak kriminalitas, rawan kemacetan, serta melibatkan personel pengamanan rumah ibadah (Gereja), untuk memantau situasi keamanan secara intensif.
Keamanan perayaan Natal di rumah ibadah menjadi prioritas tertinggi. Polres Lubuk Linggau akan melakukan langkah-langkah sterilisasi gereja. Yakni melakukan penyisiran dan sterilisasi di seluruh Gereja di wilayah Lubuk Linggau sebelum dan selama perayaan Natal. Kemudian, menempatkan personel berseragam dan intelijen di setiap Gereja, bekerja sama dengan pengurus Gereja dan Bantuan Komunikasi (Senkom) untuk memastikan tidak ada gangguan Mengingat peningkatan mobilitas warga, strategi lalu lintas difokuskan pada penguraian kemacetan, penempatan personel di jalur-jalur padat dan persimpangan utama, terutama jalur masuk/keluar kota dan area wisata.
Pengecekan Kelaikan Kendaraan: Melakukan pemeriksaan acak (ramp check) terhadap kendaraan umum di terminal untuk mencegah kecelakaan akibat faktor teknis. Menjelang malam pergantian tahun, fokus akan diarahkan untuk mencegah potensi gangguan ketertiban. Melaksanakan patroli gabungan (TNI-Polri-Satpol PP) di pusat-pusat kota, area publik, dan lokasi wisata yang biasanya dijadikan tempat berkumpul massa. Mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, seperti curanmor dan begal, dengan menempatkan tim respons cepat di lokasi rawan. Tindakan tegas akan diambil terhadap kegiatan pesta yang berpotensi melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkoba atau minuman keras.
Terakhir, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Lubuk Linggau untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban. “Partisipasi aktif masyarakat dengan melaporkan hal-hal mencurigakan adalah kunci keberhasilan operasi ini. Kami siap melayani dan menjamin Lubuk Linggau akan merayakan Nataru dengan aman dan damai,” pungkasnya .( Rif’at Achmad ).






