DetikSR.id Bojong Rangkas, Ciampea, Bogor – Desa Bojong Rangkas, tepatnya di RT 05/07 Kampung Sindang Sari, mengalami penurunan kualitas keindahan alam akibat ulah tangan jahil dan keserakahan sebagian warga setempat. Muhidin, salah satu penduduk asli desa tersebut, menyampaikan keluhannya mengenai kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan.
Menurut Muhidin, dulu kawasan ini terkenal dengan keindahan batu krikil yang alami dan sungai yang jernih. Namun, kini banyak batu krikil telah diambil secara liar oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga merusak ekosistem dan pemandangan alam di sekitar desa.
“Dulu memang bagus, batu krikilnya sudah banyak diambil tangan-tangan jahil. Akibatnya, keindahan alamnya sudah tergerus,” ujar Muhidin.
Selain kerusakan akibat pengambilan batu, sampah menjadi masalah serius lain yang mengancam kebersihan dan kelestarian sungai di Bojong Rangkas. Sampah hampir semuanya dibuang ke sungai oleh warga sekitar, yang turut memperparah pencemaran lingkungan.
Muhidin berharap pemerintah desa dapat mengambil sikap tegas dengan mengelola dan mengawasi lingkungan setempat. “Pemerintah harus mengambil alih dan mengikutsertakan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai,” katanya.
Untuk itu, Muhidin menegaskan perlunya sosialisasi yang masif dari pihak desa agar warga lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan keindahan alam di Desa Bojong Rangkas bisa kembali terjaga.(Ervinna)
