DetikSR.id Jakarta, 10 Mei 2025 – Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jakarta Raya, Farid Sudrajat, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, yang dinilai telah meninggalkan jejak kepemimpinan yang berkarakter, berakhlak, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Pak Ali Maulana bukan hanya pemimpin birokratis, tapi beliau adalah teladan. Kepemimpinannya memadukan kerja nyata di lapangan dengan nilai-nilai adab dan akhlakul karimah yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis,” ujar Farid dalam keterangan tertulis di Jakarta.
GPII Jakarta Raya menilai bahwa selama masa jabatan Ali Maulana, berbagai program penataan kawasan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan UMKM dijalankan secara efektif. Namun lebih dari itu, yang menjadi warisan paling bermakna adalah komitmen beliau dalam menyebarkan pesan moral dan spiritual kepada masyarakat.
“Dalam setiap kesempatan berpidato, beliau selalu mengingatkan pentingnya akhlak, amanah, dan sikap rendah hati. Bahkan beliau secara rutin mendorong anak muda dan para orang tua untuk kembali mencintai Al-Qur’an—tidak hanya dibaca, tapi ditadabburi dan diamalkan dalam kehidupan,” lanjut Farid.
GPII Jakarta Raya juga mencatat bahwa kepemimpinan Ali Maulana membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk organisasi kepemudaan dan keagamaan. Beliau dianggap berhasil membangun hubungan yang harmonis dan produktif antara pemerintah dan masyarakat.
“Legacy beliau bukan hanya pada apa yang dibangun, tetapi pada nilai yang ditanamkan. Ia menunjukkan bahwa pemimpin yang baik bukan hanya yang mampu mengatur, tapi juga yang mampu membimbing,” tambah Farid.
GPII berharap bahwa teladan kepemimpinan seperti Ali Maulana dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menapaki jalan kepemimpinan yang berintegritas, inklusif, dan berpijak pada nilai-nilai keislaman.(Ervinna)