Ketua LMP Marcab Lebak Iwan Tahapary Pertanyakan Bangunan Kantor Sekretariat Ormas LMP di Pasar Buah Desa Kaduagung Timur Kabupaten Lebak

Berita Daerah205 Dilihat

DetikSR.id Lebak Banten – Berdirinya kantor sekretariat Organisasi Laskar merah putih (LMP) yang berlokasi di pasar Mandala Lebak Banten menjadi pertanyaan ketua LMP Marcab Lebak Iwan Tahapary

Dengan adanya hal tersebut Iwan melaporkan Ke Pihak Disperindag tentang adanya bangunan liar yang ada di wilayah pasar buah desa kaduagung Timur Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Senin (6/1/2025)

Kedatangannya dalam rangka Konfirmasi Kepada Kabid Disperindag, Terkait bangunan kantor sekreariat ormas LMP yang berada di pasar buah dan menanyakan tentang ijin nya. Di kantor Disperindag Iwan Tahapary yang juga ketua LMP Marcab Lebak di terima langsung oleh Kabid Disperindag Yani

Iwan mengatakan, Kantor sekretariat LMP yang berdiri di pasar Mandala apakah sudah ada izin atau belumnya menjadi pertanyaan besar, Dengan adanya hal tersebut Ia mencoba menanyakan langsung kepada Kabid Disperindag Kabupaten Lebak Yani.

” Apa diperbolehkan adanya kantor sekretariat organisasi LMP dan apakah ada izin dari Disperindag”. Kata Iwan

Menurut Iwan kalau memang kantor sekretariat Organisasi LMP tersebut tidak mempunyai izin maka seharusnya Disperindag Kab Lebak menindak tegas keberadaan kantor yang berada di pasar Mandala tersebut, Ungkapnya

Iwan Tahapary juga mendesak Disperindag menindak tegas dan melakukan secara hukum yaitu melaporkan oknum ormas LMP yang dengan sengaja berkantor di atas Tanah (HGU) hak guna usaha, Tegas iwan

Saat di konfirmasi kabid Disperindag tidak mengetahui adanya kantor ormas tersebut, Sepengetahuan saya,sejak di berikan tanggung jawab dari pertengahan tahun 2023 sampai dengan saat ini belum pernah ada ijin resmi tertulis untuk hal bangunan tersebut,karena itu jelas bukan penunjukan nya harus nya tidak boleh.” Ucap nya

Dikatakan Kadis Disperindag , Jika itu tidak ada izin maka tidak di benarkan karena menyalahi aturan. Menurutnya penggunaan tempat tersebut seharusnya untuk tempat usaha dagang bukan untuk di pakai kantor organisasi ormas Laskar merah putih.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *