Koperasi Merah Putih Gerakkan Ekonomi Rakyat di 80.000 Desa

Berita27 Dilihat

DetikSR.id Jakarta, 9 Agustus 2025 – Koperasi Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 siap menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di seluruh Indonesia. Program ini menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di 80.000 desa, dengan konsep satu desa satu koperasi.

Koperasi Merah Putih dirancang memiliki tujuh bidang usaha utama, yakni apotek, klinik, simpan pinjam, sembako, penampungan hasil pertanian, layanan logistik, serta kantor koperasi. Untuk mendukung operasional, pemerintah akan mengalokasikan dana Rp. 3 miliar bagi setiap koperasi, dan perbankan nasional akan dilibatkan untuk memperkuat permodalan.

Gagasan ini menjadi salah satu pembahasan utama dalam Panel Diskusi Sidang Tahunan Ekonomi Umat Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Pusat, yang dipandu oleh Buya Fikri Bareno. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan MUI provinsi se-Indonesia serta ormas Islam tingkat pusat.

Ketua Satgas Koperasi Merah Putih sekaligus Wakil Menteri Koperasi, Dr. Feri Yuliyanto, menegaskan program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam membangun ekonomi rakyat. “Koperasi adalah amanah konstitusi UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1. Presiden langsung mencanangkan, banyak menteri diwajibkan menyukseskan, dan ini adalah bentuk nyata negara hadir untuk ekonomi rakyat,” ujarnya.

Ketua MUI Bidang Ekonomi Umat, Dr. Lukmanul Hakim, mengingatkan pentingnya menjaga fleksibilitas ruang lingkup koperasi. “Jangan terlalu membatasi ruang gerak koperasi. Pembatasan yang ketat justru dapat menghambat kesuksesan dan membuat koperasi hanya manis di awal, lalu gagal di kemudian hari,” tegasnya.

Sidang tahunan tersebut ditutup dengan penganugerahan penghargaan kepada Wakil Menteri Koperasi sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi Umat atas perannya dalam mendorong lahirnya Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. (Ervinna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *