DetikSR.id Jakarta Selatan, — Lagi lagi Intimidasi wartawan terjadi diduga oknum yang melakukan intimidasi adalah salah satu anak dari pemilik gudang gas yang beralamat di Jl Palem V No 18 Petukangan Utara RT 4/RW 8,, Kec. Pesanggrahan Kota Jakarta Selatan.
Ketua FWJI Tangkot sangat menyayangkan apa yang di ucapkan oleh di duga mengaku anak dari pemilik gudang gas yang dimana pengurus fwji Tangkot di perlakukan tidak baik.
‘Seharusnya ketika di datengin wartawan jaga sikap dan bahasa yang baik, jangan merasa paling berkuasa dengan mengintimidasi, berujung hendak menakut nakuti wartawan apalagi pengurus saya di FWJI Tangkot kepala sosial dengan mengatakan dari media kompas, toh pengurus saya baru datang ucap salam,” kata Cecep ketua FWJI Tangkot.
‘ Terima aja sih” namanya silaturahim, toh banyak awak media datang fine fine aja kenapa giliran pengurus saya malah di intimidasi, ini tidak bisa di biarkan kita tunggu klarifikasi dari yang menurut informasi adalah anak dari pemilik gas dan mengaku dari Kompas,” lanjutnya.
‘Kami menduga tabung gas berukuran besar isinya bukan hasil resmi dari SPBE tapi diduga dari suntikan para mafia gas ,” tegasnya
Saat pengurus FWJI Tangkot silaturahim ke gudang tersebut, anak dari pemilik gudang diduga mengintimidasi kasi sosial FWJI Tangkot dengan, nada tinggi dan anak pemilik gudang gas tersebut bahkan mengaku dari media kompas.
Dalam rekaman video jelas diduga melontarkan kata kata yang seolah-olah menganggap pengurus fwji Tangkot adalah seorang wartawan Abal abal, Kamis 17 April 2025 pukul: 13.18 Wib.
‘Biasanya ga begini banyak awak media silaturahim kesini, tapi tidak pernah di perlakukan seperti ini, saya sudah menunjukan KTA dan surat tugas, juga saya mengatakan kalau saya dari kasi sosial FWJI Tangkot, malah tambah jadi menyerang dengan bahasa bahasa yang menurut saya kurang pantas, apalagi mengaku dari wartawan kompas,” ujar kasi sosial FWJI Tangkot.
Mendapat perlakuan tidak menyenangkan tersebut, kasi sosial sebagai salah satu pengurus dari FWJI Tangkot bertanya balik identitas ibu tersebut kalau benar dari kompas, karena pengurus FWJI Tangkot sudah memperlihatkan apa yang di tanyakan baik KTA maupun surat tugas, namun dengan dalih alasan yang tidak masuk akal tidak mengeluarkan identitasnya.
‘Kami datang baik baik di rekaman video ada ko bahwa kami silaturahim sebagaimana umumnya wartawan lain, ko kami di perlakukan dengan semena mena seolah olah kami ini wartawan Abal Abal sedangkan kami sudah perlihatkan surat tugas dan KTA sesuai yang di mintanya,”Ungkapnya
‘Kalau memang tidak ada masalah dengan gudang tersebut, ga mungkin mereka mengintimidasi saya, segala mau panggil pengacaranya, emang saya ngapain baru juga ngucap salam langsung di intimidasi,” jelas kasi sosial FWJI Tangkot.
Diduga pangkalan tersebut tidak resmi karena tidak ada plang nama pangkalan perusahaan baik CV atau PT pangkalan tersebut, dan adakah kelengkapan dari persyaratan membuka pangkalan meskipun gas non subsidi.
‘ Kami di serang pertanyaan pertanyaan yang dimana kami sudah jawab semua giliran kami tanya balik, terkait KTA kompas alasannya tidak bertugas, bahkan ada dua orang bapak-bapak di situ ikut menjatuhkan kami,dengan kata kata yang menjurus ke intimidasi,” tutup kasi sosial FWJI Tangkot.(Red/rl fwj)
