Laka Maut di Jalinsum Desa Embacang Baru Muratara, Pengendara Sepeda Motor Dinyatakan Tewas

Berita Daerah51 Dilihat

DetikSR.id MURATARA – Kecelakaan maut menimbulkan korban jiwa terjadi di tempat kejadian perkara ( TKP) Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum ) Desa Embacang Baru Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara ) Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ).

Adapun korbannya pengendara sepeda motor Honda Revo Tanpa No.pol yakni Muhamad Ali(60) warga desa setempat, mengalami luka di kepala dan luka di kaki sempat dibawah ke Puskesmas Karang Jaya dan di nyatakan meninggal dunia (MD). Sementara pengemudi Mobil Toyota Inova No.pol BG-1933-ZL , Redi Yenkosasi(37) warga Desa Pantai Kecamatan Rupit Muratara tidak mengalami cidera.

“ Kejadian tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / S / / XI/ 2025 / SPKT. SATLANTAS / POLRES MURATRA / POLDA SUMSEL, Tanggal 5 November 2025 “ ujar Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama SIK melalui Kasat Lantas, AKP Muhammad Abdul Karim, SH MH dikonfirmasi media terbitan Nasional Detiksuararakyat.id , Rabu(05/11/2025).

Dijelaskan, kejadian Laka itu pada hari Rabu tanggal 05 November 2025 sekira jam 06.00 Wib TKP yakni antara mobil Toyota Kijang Innova No.pol BG-1933-ZL diKemudikan Redi Yenkosasi dengan sepeda motor Honda Revo tanpa no.pol yang di kendarai Miuhamad Ali . Pada saat Mobil Toyota Kijang Innova No.pol BG-1933-ZL yang melaju dari arah Kota Lubuk Linggau menuju arah Rupit sesampainya di TKP di duga menabrak sepeda motor Honda Revo tanpa no.pol yang di kendarai Muhamad Ali yang keluar dari Simpang Embacang Baru hendak menuju ke kebun, akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda Revo tanpa no.pol yang di kendarai korban mengalami luka di kepala dan luka di kaki di bawa ke Puskesmas Karang Jaya dan di nyatakan meninggal dunia (MD).

“ Untuk penyebab pasti kecelakaan ini, masih dalam penyelidikan, barang bukti kedua kendaraan yakni Mobil Toyota Inova No.pol BG-1933-ZL dan Sepeda motor Honda Revo Tanpa No.pol diamankan di Markas Satlantas Polres Muratara “, pungkasnya. (Rif’at Achmad )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *