Lomba Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional, RSUD Lanto Daeng Pasewang Usung Program Cess Gammara

Berita Daerah21 Dilihat

DetikSR.id Makassar Sulsel – Turunkan angka stunting dan Wasting di kab Jeneponto, RSUD Lanto Daeng Pasewang menggelar kegiatan Edukasi dan sosialisasi dengan Program Cess Gammara dengan Slogan 3U3S.

Menurunkan angka stunting membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan perbaikan nutrisi, kesehatan lingkungan, dan pola asuh anak. Pemerintah Indonesia memiliki target untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2029.

Dalam hal ini di perlukan peningkatan sinergi antara berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pertanian, dalam upaya pencegahan stunting. Selain itu Pemberdayaan Masyarakat melalui penyuluhan kepada masyarakat mengenai stunting, penyebab, dan cara mencegahnya.

Hal ini di perlukan keterlibatan masyarakat dalam identifikasi faktor risiko stunting dan pelaksanaan program pencegahan.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan terpadu, diharapkan angka stunting di Indonesia khususnya di kabupaten Jeneponto dapat ditekan secara signifikan.

Pada bulan Juni ini RSUD Lanto Daeng Pasewang akan mengikuti lomba Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dengan Program Inovasi Cess Gammara  dengan slogan 3U3S. Cess Gammara (Cegah Stunting dan wasting dengan Gizi adekuat melalui ASI dan MP ASI anak riang dan aktif) dengan slogan 3U3S (3 kali makan utama dan 3 kali Makan selingan).

Lomba ini digelar oleh MenpanRB. Proposal di submit pada Kamis 12 Juni 2025 di Ruang rapat bupati Kab.Jeneponto langsung oleh Bupati Jeneponto H.Paris Yasir, SE, MM.

RSUD Lanto Daeng Pasewang sendiri telah mendaftar untuk mengikuti lomba Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) pada tanggal 13 juni 2025. Lomba akan di mulai pada Senin 16 Juni 2025 dan akan di umumkan pada tanggal 20 Juni 2025.

Bupati Jeneponto H.Paris Yasir, SE, MM, berharap inovasi kita ini yang pertama dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat dan membuat pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat dan yang terakhir bagaimana kita bisa mengangkat nama daerah kita dan dapat bersaing dengan daerah lain bukan hanya di Sulawesi selatan saja namun dengan daerah di seluruh indonesia.

Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang dr.st.pasriany,sp.GK,M.Kes,FisQua.,CPCCP-AIFO-K,CH.,mengatakan bahwa Inovasi adalah jalan untuk berkarya dan mengabdi, berbuat baik untuk menuju Jeneponto Bahagia.

” Di harapkan ke depan Inovasi ini dapat membantu Kabupaten Jeneponto dalam menurunkan angka stunting dan wasting,” Ujarnya. (Red/M. Asriel)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *