DetikSR.id Jakarta – Lurah Penjaringan, Makhrus Nugroho Drajat, mengunjungi kembali para korban kebakaran RW 010 Penjaringan di tenda darurat BPBD, tempat mereka berlindung dan bermalam bersama korban kebakaran lainnya. Ia memberikan dukungan moral dan edukasi kepada para penyintas, mengingat masa tanggap darurat akan berakhir pada Sabtu, 18 Oktober 2025 siang.
Lurah Penjaringan, bersama tim tanggap darurat Kota Administrasi Jakarta Utara, terus bersiaga dan berkoordinasi dengan berbagai elemen wilayah dalam penanganan pasca-bencana. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Oktober 2025.
Tujuannya adalah agar para penyintas merasa terlindungi dan diperhatikan, serta semua kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi dengan baik terkait masyarakat yang terdampak kebakaran.
“Semoga para penyintas segera pulih dan dapat beraktivitas kembali, serta memiliki kehidupan yang lebih baik dan mampu membangun kembali rumah mereka yang terkena musibah kebakaran,” ujar Lurah
Setelah mengunjungi tenda darurat BPBD, Lurah Penjaringan, Makhrus Nugroho, melanjutkan pemantauan ke posko utama penerimaan bantuan di kantor RW 010. Di sana, sedang berlangsung pembagian paket sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Bantuan tersebut berupa satu kotak peralatan mandi, selimut, dan makanan siap saji.
Ketua RW 010, H. Rakib, menyampaikan terima kasih kepada Lurah Penjaringan, Makhrus Nugroho, beserta seluruh perangkat dan petugas Satpol PP, terutama petugas PPSU, atas perhatian dan kerja sama mereka selama empat hari dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran.(Red/slm)