Operasi Yustisi Sat Pol PP Bersama Sat Binmas Polres Lubuk Linggau, Sumsel Amankan Lima Anjal

Berita Daerah207 Dilihat

DetikSR.Id LUBUKLINGGAU- Sat Polisi Pamong Praja ( Pol PP ) bersama Satuan Binmas Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan ( Sumsel ) menggelar Operasi Yustisi, Rabu(08/01/2025). Pada operasi dipimpin langsung Kasat Binmas Polres Lubuk Linggau, AKP Afrinaldi didampingi Kasi Ops Sat Pol PP Kota Lubuk Linggau, Taat itu berhasil mengamankan lima anak jalanan ( Anjal ).

Razia yang dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB di dua titik yakni Simpang RCA Lampu Merah Kelurahan Jawa Kanan Kecamatan Lubuk Linggau Timur II dan Simpang Empat Lampu Merah Jalan Kenanga II Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau. Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Binmas AKP Afrinaldi menyatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta menegakkan peraturan yang sudah ada di Kota Lubuk Linggau, yang melarang mengemis dan mengamen di jalan raya.

“Tujuan dari razia ini adalah untuk mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas gelandangan dan pengemis di jalan raya. Kami tidak ingin mereka mengganggu keamanan pengguna jalan,” ungkap Afrinaldi.

Lima anak jalanan yang terjaring dalam razia tersebut selanjutnya dibawa ke Dinas Sosial untuk diberikan sosialisasi dan pembinaan agar mereka tidak kembali berkeliaran di jalan.

Menurut Kasat Binmas, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang putus sekolah dan terpaksa mengamen atau meminta uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Setelah kami amankan, mereka akan diberi pembinaan dan orang tua mereka juga akan dipanggil untuk turut serta bertanggung jawab atas keberadaan anak-anak mereka di jalan,” tambahnya.

Salah satu anak jalanan yang diamankan, Firman, mengungkapkan bahwa dia berasal dari Provinsi Bengkulu dan baru tiga hari berada di Lubuk Linggau bersama rekannya. Firman mengaku tinggal bersama teman-temannya dan melakukan pekerjaan seperti membersihkan mobil untuk mencari uang makan. Meski orang tuanya masih ada, dia mengatakan sudah terpisah dan hidup berpindah-pindah tempat. “Saya tidak pernah sekolah, Pak. Saya hanya keliling di jalan untuk mencari uang,” ujar Firman saat diwawancarai sejumlah awak media .

Sementara itu Plt Kasat PolPP Fahrizal melalui Kasi Ops, Taat menyatakan bahwa pihaknya rutin melakukan razia terhadap gelandangan dan anak jalanan, mengingat banyak di antara mereka yang berasal dari luar daerah. “Anak-anak yang kami amankan ini kebanyakan berasal dari luar daerah. Setelah diamankan, kami akan bawa mereka ke Dinas Sosial dan orang tua mereka akan dipanggil untuk diberikan pembinaan,” pungkasnya.

Terpantau, lima anak jalanan ini , sebelum dibawah ke Dinas Sosial , saat di Polres Lubuk Linggau memberikan nasi kotak untuk makan siang oleh Kasat Binmas, Enal sapaan akrab rekan-rekan awak media kepada AKP Afrinaldi tersebut. (Rif).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *