DetikSR.id Surabaya – Ketua Keluarga Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (Kawikas) 2025-2030 Agusdono Wibawanto mendukung dan mendorong mewujudkan M Said sebagai pahlawan nasional. Dimana gagasan muncul sebagai wujud tunas bakti anak didik terhadap kepahlawanan M Said yang turut berjuang di zaman kemerdekaan, hingga gagasan serta dedikasi tokoh Jawa Timur ini terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penegasan Agusdono disampaikan dalam pelantikan pengurus dan rapat kerja nasional (rakernas) Kawikas periode 2025-2025 di Hotel Elmi, Minggu, 25 Mei 2025.
Agusdono Wibawanto yang juga anggota DPRD Jawa Timur peride 2019-2024 ini, menjelaskan Kawikas lahir dari anak kandung Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) akan taat azas. Termasuk mendorong Said Foundation. “Dengan mewujudkan regenerasi di kampus Wijaya Kusuma. Kawikas mendorong tokoh alumni dengan memperkokoh solidaritas rawe-rawe rantas membantu UWKS mewujudkan cita cita mendidik kader terbaik bangsa,” kata Agusdono.
Sejarah mencatat peranan Moch Said dalam proses kemerdekaan hingga mengisi kemerdekaan. Berkat dedikasi Moch Said menjadikan anak anak idiologis yang ikut mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Senada Ketua Pembina Yayasan Wijaya Kusuma, Anton Prijatno menyampaikan ketokohan Pak Said menunjukkan bahwa pemikiran beliau tentang bhenika tunggal ika setia kepada filosofis dasar Negara Pancasila. “Pemikiran tentang Bhinika Tunggal Ika sebagai wujud kesetiaan kepada filosofis dasar Negara Pancasila,” tandas Anton Prijatno.
Lanjut Anton Prijatno, sejarah mencatat selain memiliki jasa mengawal kemerdekaan RI, M Said bersama H Soenandar Prijo Soedarmo, Blegoh Soemarto juga meletakkan pondasi pendidikan melalui Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, yang kemudian diresmikan pada 21 September 1981.
Sementara Wakil Rektor 3 UWKS, Dr. Edi Krisharyanto, SH., MH, menyampaikan, kolaborasi Kawikas sebagai wadah alumni UWKS, yayasan Wijaya Kusuma dan Rektorat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya menjadi kekuatan bersama untuk mendorong pembangunan melalui bidang pendidikan. (red)