Pasangan Independen Eka-Radmida Resmi Nomor Urut 1: Tanda Perubahan dari Langit

Berita Daerah33 Dilihat

DetikSR.id PANGKALPINANG — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti malam pengundian nomor urut calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang digelar di Hotel Aston Emidari, Rabu (23/7/2025). Dalam pengundian yang disaksikan langsung oleh KPU dan masyarakat, pasangan calon independen H. Eka Mulya Putra, S.E., M.Si. dan Hj. Radmida Dawam, S.H., M.H. resmi ditetapkan sebagai pemilik nomor urut 1.

Bagi pasangan yang dikenal dengan jargon “MERDEKA” (Membangun Bersama Radmida dan Eka Mulya), nomor ini bukan sekadar angka urut semata.

Ia hadir sebagai simbol yang sarat makna: harapan, awal perubahan, dan penanda kepercayaan rakyat terhadap gerakan tanpa mahar politik.

“Nomor 1 ini bukan hasil kebetulan. Ini isyarat dari langit bahwa perjuangan kita berada di jalan yang benar. Doa ibu-ibu di sepertiga malam, semangat pemuda, dan kerja tulus para relawan tanpa bayaran—semua dijawab malam ini,” ujar Eka Mulya Putra dengan suara bergetar haru.

Pasangan Eka-Radmida menjadi satu-satunya calon independen di Pilkada ulang Pangkalpinang 2025.

Tanpa dukungan partai, tanpa modal politik besar, mereka mengandalkan kekuatan rakyat akar rumput.

Maka tak heran, ketika angka 1 ditetapkan sebagai nomor urut mereka, sorak sorai dan isak tangis kecil terdengar dari barisan relawan yang hadir di ruangan.

“Nomor 1 adalah lambang kemenangan hati nurani atas politik uang. Simbol bahwa perubahan sejati dimulai dari niat yang benar,” tambah Radmida Dawam yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang.

Momentum ini semakin menguatkan tekad tim MERDEKA untuk melangkah lebih mantap ke medan kampanye.

Mereka menyebutnya dengan satu istilah yang menyentuh: “Mestakung” — Semesta Mendukung.

Di tengah dominasi kekuatan politik besar dan aroma transaksional yang sering menyertai kontestasi Pilkada, kehadiran pasangan ini menjadi pengecualian.

Mereka hadir membawa wajah baru perlawanan terhadap politik oligarki, dengan pendekatan yang jujur, santun, dan berbasis nilai.

“Perjalanan kami tidak mudah. Tapi dengan nomor urut 1 ini, kami tahu: masyarakat Pangkalpinang sudah siap untuk memilih jalan yang berbeda,” ungkap Eka, yang disambut teriakan relawan: “MERDEKA! Nomor 1 untuk rakyat!”

Dalam pesan penutupnya, pasangan ini mengajak masyarakat menjaga proses demokrasi tetap bersih dan bermartabat.

Mereka berkomitmen untuk menjalankan kampanye yang beretika, tanpa janji kosong atau serangan personal.

“Kami tidak punya amplop. Tapi kami punya harapan dan niat baik. Jika rakyat merindukan pemimpin yang jujur, inilah saatnya memilih dengan nurani. Nomor 1 bukan hanya milik kami, tapi milik semua warga Pangkalpinang yang ingin perubahan,” tutup Radmida.

Dengan penetapan nomor urut ini, kontestasi Pilkada Pangkalpinang 2025 resmi dimulai. Dan nomor urut 1, bagi sebagian besar warga, kini bukan lagi sekadar angka, melainkan simbol perlawanan, optimisme, dan restu dari langit. (Red/KBO Babel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *