DetikSR.id Pontianak, 3 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) Cabang Pontianak resmi melantik kepengurusan baru masa bakti 2025–2027 melalui Sidang Pelantikan V yang berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, di Ballroom Hotel Harris Pontianak.
Acara yang mengusung tema “Pelantikan sebagai Awal Pengabdian, Kepemimpinan sebagai Jalan Dharma” ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan semangat kepemimpinan kader muda Buddhis yang berlandaskan pada nilai-nilai spiritualitas, integritas, dan kebangsaan.
Pelantikan dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai unsur, termasuk anggota Sangha, pejabat pemerintah, akademisi, serta perwakilan organisasi lintas kampus dan agama.
Acara diawali dengan doa dan wejangan dari Yang Mulia Bhikkhu Upasamo Thera yang menekankan bahwa kepemimpinan ideal harus dilandasi oleh sila (moralitas), karuna (welas asih), dan upekkha (keseimbangan batin).
“Pemimpin yang baik bukan hanya berani memimpin, tetapi juga mampu melayani dengan tulus dan menjaga kejernihan batin di tengah tantangan,” ujar Bhikkhu Upasamo Thera
Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan surat keputusan dan penyerahan simbolis bendera HIKMAHBUDHI oleh Ketua Umum Presidium Pusat, Chandra Aditiya Nugraha, S.Sos., M.I.Kom., kepada Ketua Cabang terpilih Ronaldo Haryanto. Upacara ini ditutup dengan pemberkatan oleh anggota Sangha melalui pembacaan Dharani oleh YM Bhiksuni Tatha Virya dan pemercikan Tirta suci oleh YM Bhiksu Lahma Shi Lian Sui, yang menambah nuansa spiritual dalam kegiatan.
Dalam sambutannya, Ronaldo Haryanto menyampaikan tekad untuk memperkuat kolaborasi lintas instansi dan menjadikan HIKMAHBUDHI sebagai wadah inklusif bagi seluruh mahasiswa Buddhis di Pontianak. Ia memperkenalkan jajaran pengurus yang berasal dari berbagai kampus, seperti Universitas Tanjungpura, Universitas Widya Dharma, dan Politeknik Tonggak Equator, sebagai bukti bahwa organisasi ini mewakili semangat kebersamaan dan keberagaman.
“Kami bukan hanya mewakili satu perguruan tinggi, tapi menjadi rumah bersama bagi seluruh mahasiswa Buddhis di Kota Pontianak. Kami percaya perbedaan adalah kekuatan, dan kolaborasi adalah kunci kemajuan,” ujar Ronaldo.
Acara pelantikan ini juga mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh. Anggota DPRD Kota Pontianak sekaligus Dewan Penasihat HIKMAHBUDHI, Yandi, menyampaikan pesan inspiratif yang mengaitkan nama Ketua Cabang sebagai filosofi kepemimpinan:
“Ro berarti roh organisasi harus hidup, Nal berarti HIKMAHBUDHI harus dikenal luas, Do berarti dorong mahasiswa untuk aktif. Har adalah pelihara hubungan baik, Yan berarti layani dengan hati, dan To berarti tolong jaga nama baik organisasi.
“Wakil Wali Kota Pontianak, Bapak Bahasan, juga turut hadir dan menyatakan dukungannya terhadap HIKMAHBUDHI sebagai mitra strategis pemerintah dalam membentuk generasi muda yang cerdas, toleran, dan berbudi luhur”
“Pemuda Buddhis harus tampil sebagai agen perubahan yang tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga peka terhadap isu sosial dan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kalbar, Bapak Manto, mewakili Gubernur Kalimantan Barat, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan dedikasi dan pemikiran yang jernih. Ia berharap HIKMAHBUDHI dapat berkontribusi nyata dalam menjaga budaya, membangun sinergi, serta mendukung program pembangunan daerah.
Dukungan senada juga datang dari Anggota DPD RI, Bapak Daud Yordan, yang mendorong mahasiswa Buddhis untuk terus membangun jejaring dan mengembangkan semangat pengabdian yang berakar pada spiritualitas dan kesadaran kebangsaan. “Pemuda yang berakar kuat pada nilai dan terbuka terhadap keberagaman adalah fondasi Indonesia masa depan,” tegasnya.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan foto bersama dalam suasana hangat penuh persaudaraan lintas agama, organisasi, dan generasi. Momen ini menjadi tonggak awal semangat baru bagi HIKMAHBUDHI Cabang Pontianak untuk terus berkarya, berdharma, dan mengabdi bagi umat dan bangsa.(*/red)
