DetikSR.id LUBUK LINGGAU – Penjabat Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar disiplin dalam bekerja, harus perlu dikembangkan lagi budaya malu. Semisal malu karena telat bekerja. Sehingga diharapkan semua pegawai dapat memperhatikan kedisiplinan dalam bekerja.
“Pesan kami, budayakan budaya malu,” pintanya pada acara penyerahan keputusan Wali Kota Lubuk Linggau tentang pengambilan sumpah CPNS menjadi PNS sekolah kedinasan (STTD) formasi tahun 2022 dan pengangkatan PPPK formasi tahun 2023 Pemkot Lubuk Linggai serta penandatanganan Wali Kota Lubuk Linggau dan surat perjanjian kerja PPPK secara elektronik di Pemkot Lubuk Linggau, Lantai V Op Room Moneng Sepati Kantor Wali Kota Lubuk Linggau, Kamis(02/05/2024).
Pihaknya juga berharap agar pegawai tidak memandang suatu pekerjaan yang diberikan atasan dengan melihat kesulitannya lebih dulu dan melihat anggarannya dulu. Sehingga bila hal itu terjadi menurut Trisko, maka birokrasi tidak akan berjalan. “Maka sekarang ini saya minta P3K mulailah untuk mempersiapkan diri yang lebih baik. Ada momentum ini dijadikan bahwa tekad yang kuat bagaimana kita membangun kota Lubuklinggau menjadi baik,” ujarnya. Pj juga mengatakan , menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sesuai arahan kebijalan Nasional yakni berakhlak, beretika dan kelas dunia. “Artinya kepada pegawai ini kita perlu juga menambah wawasan dan pengetahuan jangan pada satu prestasi kebidangan. Tapi perlu juga belajar bidang lain,” katanya.
“Jadi kita harus membekali pada diri kita semua, termasuk juga P3K. Kita juga jangan sungkan untuk update belajar, sukses menorehkan prestasi “, pungkasnya. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Kota Lubuk Linggau, Yulita Anggraini menjelaskan , 77 PPPK yang dilantik itu meliputi 69 tenaga pengajar (guru), 3 tenaga medis ( Kesehatan ) dan tenaga teknis 5 orang. ( Rif ).