Pemkot Lubuk Linggau Terima Penghargaan di Ajang Sriwijaya Expo 2025 di Palembang

Berita Daerah116 Dilihat

DetikSR.id PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau Propinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) menerima penghargaan atas capaierbaik V (Harapan II) kategori Stand Dekranasda pada kegiatan Sriwijaya Expo (SE) 2025 yang berlangsung dari 1-5 Agustus di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru dan diterima Ketua Dekranasda Kota Lubuk Linggau, Hj Risca Priba Ayu melalui Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Lubuk Linggau, Iie Sumirat, Selasa (05/08/2025). Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Cik Ujang, secara resmi menutup pagelaran Sriwijaya Expo 2025 yang berlangsung di Benteng Kuto Besak, Palembang, pada Selasa (05/08/2025).

Sriwijaya Expo 2025 merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan sebagai bentuk persembahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, sekaligus mempromosikan hasil pembangunan dan sosial kemasyarakatan di daerah.
Acara ini juga menjadi ajang memeriahkan Swarna Songket Nusantara yang bekerjasama dengan Dekranas Pusat.

Dalam penutupan acara, diberikan penghargaan kepada stand favorit dari Dekranasda Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumsel, serta apresiasi kepada para sponsor. Wakil Gubernur, H Cik Ujang menyampaikan bahwa Sriwijaya Expo 2025 berhasil mengangkat potensi pelaku UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM), memperluas akses pasar, serta menjadikan sumber daya lokal sebagai pilar pembangunan Sumatera Selatan yang selaras dengan visi “Sumsel Maju Terus untuk Semua.”

Ia juga berharap seluruh stakeholder dapat terus berkarya dan berinovasi untuk menghasilkan produk unggulan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kadis Perindustrian Sumsel, Neng Muhaibah, yang juga Ketua Panitia Sriwijaya Expo 2025, melaporkan Sriwijaya Expo tahun ini diikuti oleh 101 stand dan dikunjungi sekitar 2.500 orang selama lima hari pelaksanaan.

Adapun transaksi yang terjadi mencapai sekitar 1.781 transaksi dengan nilai total sekitar Rp 2 miliar. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap produk wastra dan perputaran ekonomi di Sumsel yang semakin meningkat.

Acara penutupan juga dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel, Hj Febrita Herman Deru, Ketua BKOW Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, Ketua Ikatri DPRD Sumsel, Noeke Anggraini SE, Ketua DWP Sumsel, Desy Kasnayati Edward, Ketua KORMI Sumsel, Samantha Tivani Herman Deru, para kepala OPD Prov Sumsel.(Rif’at Achmad/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *