Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Gelar Kegiatan Bakti Sosial

Berita27 Dilihat

DetikSR.id Lampung Selatan 12 Juni 2025 — Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) menggelar kegiatan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis bagi masyarakat di Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah dusun, termasuk Desa Sukarame, Desa Pinang Gading, dan Desa Klawi.

Tim relawan kesehatan WALUBI mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain tenaga medis dari Rumah Sakit Suci Paramita seperti dr. Hendrikus, dr. Dila, Hendra Harjadi, Ardian, Putra, dan Okky. Selain itu, dukungan juga datang dari CCM yang diwakili oleh Jean Widjaja, Adjis, Gito, Rakhmat, Andre, Gita, Agus Hidayat, dan Kusna. Dari KCBI turut hadir Eric Fernando, Sandy, dan Winson. Kepala dusun dan kepala desa setempat juga turut mendampingi pelaksanaan kegiatan.

Pada hari pertama, tim kesehatan dibagi menjadi dua kelompok yang menyasar wilayah berbeda. Pengobatan dilakukan secara door-to-door, memberikan layanan medis langsung ke rumah warga. Selain pemeriksaan dan pengobatan, edukasi mengenai gaya hidup sehat juga menjadi bagian dari misi sosial ini.

Tercatat sebanyak 72 warga menerima layanan kesehatan di hari pertama. Pasien didominasi oleh lansia dengan keluhan umum seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, asam urat, mual, muntah, hingga gejala stroke ringan.

Warga menyambut baik kegiatan ini. Salah satu warga menyatakan bahwa layanan seperti ini sangat dibutuhkan, terutama karena jarak ke fasilitas kesehatan cukup jauh di beberapa wilayah.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini. Banyak warga yang kesulitan akses ke puskesmas karena jaraknya jauh dan biaya transportasi juga tidak sedikit,” ujar seorang warga Desa Klawi.

Di lokasi yang sama, dr. Dila selaku tenaga medis dari RS Suci Paramita menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan semacam ini. “Kegiatan seperti ini tidak hanya memberi layanan medis, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang hidup sehat sebagai pondasi utama. Harapannya, kegiatan ini dapat tepat sasaran, terutama bagi warga yang benar-benar membutuhkan kehadiran tenaga medis di rumah, seperti layanan home care atau kunjungan dokter,” ujarnya.(Red/dwi/rfn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *