DetikSR.id Kab. Bekasi – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Dapil Jabar IX Fraksi Partai Golkar, H. Akmad Marjuki, SM.MM melaksanakan rangkaian giat Reses II. Kali ini, Akhmad Marjuki menggelar Reses berlokasi di Desa Sukadanau Cikarang Barat Bekasi pada Selasa, (11/3) Siang.
Pada giat Reses II kali ini turut dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Desa Sukadanau, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, tokoh masyarakat dan para warga.
Akhmad Marjuki mengklaim bahwa kegiatan Reses ini merupakan bagian dari tugas Anggota Dewan untuk mendengar langsung keluhan dan usulan masyarakat ” Salah satu tugas Saya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk turun langsung ke masyarakat mendengarkan aspirasi warga”, ungkap Akhmad Marjuki.
Semua Keluhan dan Usulan warga yang disampaikan secara langsung, akan ditindaklanjuti Akhmad Marjuki pada rapat forum di Dewan. ” Semua aspirasi bapak ibu sampaikan nanti akan saya bawa pada Rapat Dewan”, jelas Marjuki.
Lebih lanjut Akhmad Marjuki menambahkan bahwa Reses ini sangat lah penting, untuk itu diri nya berharap masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasi khusus nya terkait pembangunan, karena diri nya merupakan Anggota DPRD Jawa Barat Komisi 4.
” Pada reses kali ini saya berharap tidak mengganggu aktifitas puasa Bapak dan Ibu sekalian, sehingga tidak alasan untuk tidak menyampaikan keluhan dan masukan pada sesi tanya jawab, Bapak Ibu boleh menyampaikan keluhan dan usulan apa saja”, tambah Akhmad Marjuki yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan reses ini, sejumlah warga yang hadir menyampaikan sejumlah aspirasi nya khusus nya terkait pembangunan. Antara lain terkait lahan mati milik Provinsi Jawa Barat, Jalan Provinsi sepanjang perbatasan Kali Malang Hingga Bendungan Prisdo tidak memilki trotoar.
Menurut Lajim Marjuki selaku Ketua RW 04 Kampung Jarakosta Desa Sukadanau kehadiran Akhmad Marjuki Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat merupakan suatu kebanggan, karena warga bisa langsung menyampaikan aspirasi nya.
” Dengan ada nya Reses ke dua Anggota Dewan Provinsi Bapak Haji Akhmad Marjuki mudah mudahan apa yang disampaikan yang menjadi aspirasi warga dapat menjadi bahan kerja di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat “, ujar Lajim
Lebih lanjut Lajim menyampaikan antusias warga dalam menyampaikan aspirasi nya sangat tinggi. ” pengusulan warga disini masalah drainase, mengajukan 1 unit mobil pengakutan sampah, dan pembangunan trotoar pada jalan Provinsi perbatasan Kali Malang Hingga bendungan prisdo “, jelas Lajim.
Kemudian, pada Reses ini juga seorang warga turut warga desa Sukadanau menyampaikan sejumlah aspirasi, terkait lahan mati selama 7 Tahun yang merupakan aset Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
” Ada suatu aset provinsi yang memang terbengkalai dulu agar bagaimana lahan ini tidak tiidur, dan ini yang lebih bagus lahan mati ini dihidupan menjadi taman ekspresi anak muda “, ungkap Ebong Hermawan.
Lebih lanjut Ebong mengatakan luas lahan mati ini sudah hampir puluhan tahun dengan luas 5.000 m2. ” Dulu saya sempat mengajukan agar lahan mati ini dibangun untuk sekolah SMA namun karena luas lahan nya kurang maka tidak bisa dibangun sekolah “, sebut Ebong
Dipenghujung kegiatan Reses II, Akhmad Marjuki selaku Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat menanggapi semua aspirasi warga yang disampaikan.
” Terimakasih saya ucapkan kepada Warga Desa Setiamekar atas keluhan dan usulan yang disampaikan kepada saya, aspirasi bapak ibu sekalian sudah saya catat. Insyaallah akan saya kawal dan perjuangkan “, tutup Akhmad Marjuki.
Untuk diketahui, Reses adalah masa ketika anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan kegiatan di luar masa sidang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.