DetikSR.id Bandung – Silvi Amanda bocah berusia 8 tahun yang beralamat di Kp Ranca RT 051/016 desa Mandalahaji kec Pacet Kab Bandung Jawa Barat kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan, Ia setiap hari hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan kondisi berat badan yang menurun drastis.
Hal itu di ketahui saat DR.KH.Rdn Nur Alif Fiqri SH (Syehk Prabu) selaku Penasehat Sergap mabes Polri dan juga Penasehat umum Grib Jaya Pusat yang merupakan putra daerah bersama rekan rekannya mengunjungi rumah orangtua Silvi, Ia merasa tergugah melihat kondisi Silvi yang begitu memprihatinkan, bersama dengan rekannya Ia kemudian membawa Silvi ke klinik untuk di periksa kondisi kesehatan Silvi.Jumat (15/8/2025)
Dari keterangan ayah Silvi Ajang Komarudin Silvi sejak usia 30 hari mengalami kejang kejang terus terusan sampai sempat koma 15 hari, Pas di bawa ke rumah sakit kata dokter Silvi sudah ga sadarkan diri dan koma, kata Ajang
Menurut dokter kata Ajang ada pendarahan di otak sama saraf nya udah terganggu semua jadi sekarang silvi cuma bisa terbaring dan kata dokter Silvi juga terkena penyakit TBC usus, Jadi setiap taun silvi selalu di rawat dan sering ga sadarkan diri (koma), Bahkan sekarang mah berat badan nya menurun drastis karena terkena penyakit TBC usus nya tadinya berat badan 16 kilo sekarang jadi 9 kilo, Terang Ajang dengan mata berkaca kaca menahan rasa sedih.
Dalam kunjungan tersebut Orang tua dari Silvi mendapat bantuan finansial sebesar 5 juta rupiah dari ketua karang taruna Cepi yang di saksikan oleh Kepala Desa Mandalahaji Endang Jumara, Kesra Desa Mandalahaji Jaenudin, RW Pepen dari jalan cagak dan anggota grib dan juga dari binmas Polsek Pacet Asep Hendri, Syeh Prabu, dokter Alfred, Dian, RW Nurul dan Kader PKK.
” Saya ucapkan terimakasih kepada pa dian, pak Cepi, dokter Alfred, Pa Pepen dan Syeh prabu yang telah membantu semoga berkah dan rizkinya selalu melimpah amiiin,” Ucap Iin
Sementara Syeh Prabu di kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas respon dari kepala desa Mandalahaji dan juga camat Pacet. Menurutnya kondisi Silvi ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah dan Ia berharap kedepannya agar tidak ada lagi anak anak seperti ini.
Syeh Prabu juga menyampaikan, Saat ini dari keterangan kepala desa bahwa masalah anak tersebut ada dalam pengawasan bidan desa dan para kadernya lanjut ke Puskesmas desa dan dari pondok Alifa maruyung ada perhatian dan perawatan serta pengobatan selalu dipantau setiap minggu sekali dan juga sudah diajukan ke dinsos kabupaten.(*/Red)
