DetikSR.Id Karawang – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Sri Rahayu Agustina, dengan tegas membantah tudingan dirinya tak memperhatikan kader Golkar di Purwakarta. Bantahan ini muncul menyusul pernyataan salah seorang kader, Sapei, yang dimuat di media massa.
Sri Rahayu menyebut klaim Sapei tidak mendasar dan lebih bernuansa sentimen pribadi. “Kami dengan kader baik-baik saja. Tidak ada masalah. Komunikasi pun biasa lancar, saling menyapa satu sama lain,” tegas Sri Rahayu, menepis adanya keretakan.
Ia mengaku terkejut dengan pernyataan Sapei dan berharap komunikasi antar kader terjalin dengan baik. “Bagi saya, terima kasih kepada Pak Sapei atas sarannya. Tetapi, yang menjadi tuduhan itu tidak benar dan tidak mendasar ,” himbaunya
Sri Rahayu juga memaparkan sejumlah kegiatan yang telah ia lakukan bersama kader Golkar Purwakarta, termasuk sosialisasi di berbagai daerah. “Ada beberapa kegiatan Sosper yang dilaksanakan di Desa Kertajaya bareng Bu Lina, kader Golkar,” jelasnya.
Menanggapi polemik ini, Ketua Ormas Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih Jawa Barat, Abah Wandi Siroj, menilai pernyataan Sapei terlalu berlebihan dan seharusnya disampaikan langsung. “Hal ini sangat sepele, hanya sebatas miskomunikasi saja,” ujar Abah.
Abah juga mengimbau pimpinan partai untuk bersikap bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu akurat. “Justru pimpinan partai yang perlu melakukan pembinaan pada Saudara Sapei, agar membangun komunikasi yang baik sesama kader,” pungkas Abah.(Rat)
