DetikSR.Id MUSIRAWAS – Jika nantinya terpilih menjadi Bupati Wakil Bupati Musi Rawas, SulThan akan siap jalankan 10 program unggulan diantaranya melakukan bedah rumah sehingga tidak ada lagi warga Musi Rawas miliki rumah tidak layak huni, bersama siap perjuangkan semua tenaga honorer diangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Janji itu disampaikan, Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati Musi Rawas nomor urut 2, Hj. Suwarti Burlian S.IP- Drs. Thamrin Hasan M.M dalam Orasi Politiknya saat Kampanye Dialogis bersama masyarakat Megang Sakti, Kemarin (19/10/2024) siang.
Berbagai halangan mesti dihadapi, bagi SULTHAN ketika ingin maju mencalonkan diri. Dimulai, beredar isu jika Hj. Suwarti Burlian tidak berkeinginan maju sebaga calon Bupati Musi Rawas. Kemudian ditambah jika pilkada Musi Rawas akan dijalani hanya satu kandidat, alias berlangsung satu kandidat menghadapi kotak kosong.
Sampai akhirnya, semua partai termasuk partai yang selama ini bersama Hj. Suwarti Burlian beralih dukungan. “Saya bercerita sedikit terkait pencalonan saya dengan pak Thamrin yang bisa dikatakan tidak mulus perjalananya sehingga datangnya kami SulThan sedikit terlambat. Dimana, saya dan pak Thamrin hadir di Pilkada Musi Rawas itu gantikan kotak kosong. Yang mana, diharapkan saya ini tidak mencalonkan diri.
Lalu, semua partai itu diborong hingga partai saya diambil. Begitupun, Anak saya sendiri pun juga diambil,” ungkap Hj. Suwarti. Lebih lanjut, ditegaskan wanita aktivis kesehatan Musi Rawas yang telah dua kali menjabat Wakil Bupati Musi Rawas ini. Majunya mencalonkan sebagai Bupati Musi Rawas, tidak lain didorong niat tulus ikhlas untuk kembali mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Musi Rawas. “Ini semua, saya ingin mengabdikan diri saya di usia tidak muda lagi. Akan tetapi, saya yakin dan percaya kami SULTHAN tidak sendiri, melainkan didukung anak-anak muda, dan ibu-ibu warga Musi Rawas yang siap mengantarkan kami nomor 2, Menang,” tegasnya percaya diri.
Tidak hanya itu, ditambahkan Hj. Suwarti bahwa SULTHAN dengan Talk Linenya “Membangun Musi Rawas dari Dess ke Kota” bersama siap menjalani 10 program unggulan yang semuanya pro rakyat wujudkan Musi Rawas Semangat- Berkah.“Dari itu, kepada seluruh warga Musi Rawas. Kami, SULTHAN memohon doa restu dukungan nya. Yang mana, di 27 November 2024 mendatang tunaikan kewajiban sebagai warga negara gunakan hak pilih, datanglah ke TPS. Dan, jangan lupa Coblos Nomor 2,” jelasnya.
Ditambahkan Hj. Suwarti Burlian, jika nantinya terpilih diamanatkan menjabat Bupati Musi Rawas didampingi pak Thamrin Hasan segera merealisasikan 10 program unggulan SULTHAN 2025- 2030. “Dari 10 program itu, diantaranya ada program kita SULTHAN as yakni program perjuangkan semua tenaga honorer dikabupaten Musi Rawas akan kita angkat P3K. Begitupun, kita akan tingkatkan insentif bagi tenaga honorer tidak lagi sebulan hanya Rp. 300 ribu bagaimana bisa maksimal melayani masyarakatnya,” bebernya.
Senada disampaikan, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Drs. Thamrin Hasan mematisikan jika nantinya SULTHAN terpilih segera bekerja mengabdikan diri.
Adapun, mendampingi Ibu Hj. Suwarti menjalankan 10 program unggulan. Yakni, salah satunya di lima tahun kepemimpinan SULTHAN akan lakukan bedah rumah khususkan warga belum, atau punya telah punya namun tak layak huni. “Sebagai salah satu dari 10 program, itu SULTHAN nanti sah menjabat Bupati Wakil Bupati Musi Rawas akan lakukan membedah rumah sasarnya diperuntukan warga kurang mampu. Kita akan, upaya menuntaskan nya sehingga. Seluruh warga Musi Rawas akan tinggal di rumah yang layak huni,” tandasnya.
Sementara disebutkan, pria akrab disapa Kuyung Thamrin bahwa 10 program Unggulan SulThan dimaksudkan, pertama Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar dari Desa ke Kabupaten, kedua Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Pelayanan Publik. Ketiga, Program Bedah Rumah disetiap Desa, keempat, Prioritas Penyerapan Tenaga Kerja Lokal pada Perusahaan di Musi Rawas.
“Dan kelima, Bantuan Operasional TPQ, Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren serta Rumah Ibadah Lainnya. keenam Internet Masuk Desa. Ketujuh meningkatan Status Honorer (non ASN). Kedelapan Mewujudkan Musi Rawas Swasembada Pangan. Kesembilan, Penyediaan Mobil Pemadam Kebakaran disetiap Kecamatan, dan terakhir kesepuluh, Pemberian Bantuan UMKM dan Ekonomi Kreatif,” pungkasnya. (Rif/Tim).
