Tingkatkan SDM, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Mengadakan Pelatihan Pelayanan Prima Kepariwisataan

Berita, Berita Daerah157 Dilihat

DetikSR.id Gunungkidul- Bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan terhadap wisatawan di seluruh destinasi pariwisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengadakan Pelatihan Pelayanan Kepariwisataan Pemungutan Retribusi, Rabu (13/08).

Bertempat di Uhty Bakery & Resto Playen, Gunungkidul, Pelatihan diampu oleh Bidang Pengembangan Destinasi, khususnya Sub Koordinator Substansi Obyek Daya Tarik Wisata.

Menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM Petugas Pemungutan Retribusi dari masing-masing Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode inclass selama 2 hari.

Sementara untuk metode outclass (1 hari) akan diadakan studi banding ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman serta destinasi terkait.

Pelatihan diikuti oleh perwakilan seluruh petugas TPR, baik dinas maupun kalurahan, dengan jumlah total 40 peserta.

Mengingat destinasi wisata khususnya berbasis alam di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi primadona bagi pengunjung, untuk itu sangat diperlukan adanya peningkatan pelayanan, kemampuan. dan kualitas SDM utamanya petugas pemungutan retribusi dalam bekerja sebagai garda terdepan, dan memberikan informasi bagi pengunjung.

Sebagaimana yang tertuang dalam Sapta Pesona Pariwisata, dimana salah satunya ialah rasa NYAMAN, maka diharapkan pasca mengikuti pelatihan para peserta mampu mengimplementasikan di tempat tugas masing-masing.

Foto: Pelatihan Pelayanan Kepariwisataan Pemungutan Retribusi, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, di Uhty Bakery & Resto Playen, Gunungkidul, Rabu (13/08).

Dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardana, S.Si.,M.Si., bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemungut retribusi dan penyegaran bagi petugas.

“Karena mereka setiap hari melakukan tugas di lapangan, banyak beban kerja, sehingga kita refreshing lagi,” katanya.

Dengan kegiatan ini, Oneng berujar, diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pemungut retribusi semakin berkualitas dengan SOP yang ditentukan, sehingga wisatawan merasa nyaman ketika dipungut oleh petugas.

“Harus ingat 3S ! Senyum, Salam, Sapa,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Dr. Ratna Sesotya Wedadjati, S.Psi.,MSi.Psikolog.(Cdt), menambahkan bahwa, Personal Branding sangat diperlukan untuk menjadi ikon di dalam dunia kerja terutama di era Industri Digitalisasi.

“Sekarang sudah tidak lagi 3S, tetapi 5S, Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun,” ungkapnya.(Red/abr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *