Tragis dan Menghebohkan Anak Membunuh Ibu Kandungnya Sendiri Karena Uang

Berita Daerah245 Dilihat

DetikSR.id Sumsel OKU Timur – Peristiwa yang memilukan dan menghebohkan Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur Kamis, 24/04/2025.

Dimana seorang Ibu yang sedang menjabat sebagai Penjabat Sementara (PJs) Kepala desa Bangun Rejo, Hely Febriyanti (50), tewas setelah ditembak oleh anak kandungnya sendiri Gusnadi Wiranata (23).

Terjadinya peristiwa tragis itu sekitar pukul 13 : 30 WIB di kediaman korban sendiri, yang berlokasi di Desa Bangun Rejo RT 001 RW 001.

Berawal saat kejadian, Hely baru saja pulang dari menghadiri acara pernikahan salah satu warganya dan bersiap hendak menuju kantor desa untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Hely dirumahnya berbincang bincang dengan sekretaris desanya, Devi (26) diruang makan.

Yang awalnya suasana tenang seketika berubah menjadi tegang saat Gusmadi muncul bertanya soal pinjaman uang senilai Rp 3 juta yang diberikan ibunya kepada warga bernama Ganefo Prasetyo.

Menurut keterangan dari Devi, ketika pertanyaan di ajukan, ia menjawab bahwa uang tersebut belum dikembalikan.

Mendengar itu, Hely menanggapi dengan berkata, “Berarti Dio mbalekkan duit ibu dong”,
Ucapan itu rupanya menyulut emosi Gusmadi, yang merespon nya dengan nada tinggi, menyalahkan ibunya atas seluruh tanggungan rumah tangga jika uang itu kembali.

Disitulah perdebatanpun memuncak sehingga terdengar suara cekcok keras. Devi yang berada disitu merasa kurang nyaman berusaha untuk menenangkan.
Namun situasi justru memburuk, tanpa disangka Gusmadi masuk kekamarnya dan keluar sudah membawa sepucuk pistol rakitan.

Gusmadi kemudian mendatangi ibunya di kamar dan menembak tepat mengenai paha kanan atas Hely.
Tembakan itu membuat korban bersimbah darah.

Sontak panik, pelaku bersama saksi Devi membawa Hely ke Puskesmas Purwodadi.
Namun kondisi korban semakin kritis sehingga langsung dirujuk ke RS Charitas.

Sayangnya nyawa Korban tidak bisa diselamatkan, Hely dinyatakan meninggal dunia saat menjalani penangan medis.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury melalui Kapolsek Belitang II AKP Johan Syafri membenarkan peristiwa tersebut. Pihak kepolisian segera mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan.

“Selain itu, kami juga mengamankan satu unit DVR CCTV dan pakaian milik korban sebagai barang bukti tambahan,” ucap AKP Johan.

Tim Reskrim Polres OKU Timur bersama Polsek Belitang II telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan medis terhadap jenazah, serta mengamankan pelaku untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini pelaku telah kami tahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif,” kata AKP Johan mengakhiri ungkapannya.*(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *