Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rustam Effendi Buka Pameran dan Kontes Bonsai 2025

Berita Daerah122 Dilihat

DetikSR.Id LUBUK LINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Propinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ), H Rustam Effendi membuka kegiatan pameran dan Kontes Bonsai Lokal Lubuk Linggau tahun 2025 yang digelar di Lapangan Makoramil 406-10 Lubuk Linggau Timur (Ex Kompi Taba Pingin), Sabtu (09/08/2025).

Dalam sambutannya, H Rustam Effendi menyampaikan seni bonsai bukan sekadar menanam pohon dalam ukuran kecil, tetapi juga mengandung nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan kecintaan terhadap alam. Menurutnya, filosofi bonsai mencerminkan keindahan dalam kesederhanaan, keseimbangan dalam pertumbuhan, serta ketekunan dalam membentuk kehidupan. “Dalam proses membentuk bonsai, kita belajar bagaimana merawat, mengarahkan, bahkan memangkas bagian yang tidak perlu demi pertumbuhan yang lebih baik,” ujarnya.

Wawako menilai jumlah tersebut tidak hanya menggambarkan antusiasme peserta, tetapi juga menunjukkan konsistensi para penggiat bonsai dalam berkarya dan melestarikan budaya tanaman hias di Kota Lubuk Linggau. Ia menambahkan, pameran dan kontes bonsai bukan hanya menjadi ajang memamerkan karya seni yang memukau, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan, serta mendorong pengembangan ekonomi kreatif, seni, budaya, dan pelestarian lingkungan.

“Atas nama Pemerintah Kota Lubuk Linggau, kami mengapresiasi komunitas bonsai, seniman, peserta, dan semua pihak yang terlibat. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter masyarakat agar lebih mencintai keindahan dan kelestarian alam,” pungkasnya.

 

Rustam berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang lintas generasi yang membawa nama Kota Lubuk Linggau ke tingkat yang lebih bergengsi. Namun Orang Nomor 2 di Kota Sebiduk Semare itu kepada Persatuan Penggemar Bongsai Indonesia (PPBI) berharap agar peserta pameran dan kontes Bongsai juga diikuti kaum wanita. ” Saya berharap, pameran dan kontes Bongsai ini, juga diikuti kaum perempuan ” pintanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ir. Anwar Sadat, ST., M.Si., menjelaskan bahwa pameran dibagi menjadi tiga kelas penilaian, yaitu Kelas Bahan (Kecil) untuk tanaman yang masih dalam proses pembentukan, Kelas Matang untuk bonsai yang sudah jadi, dan Kelas Tunggul yang menonjolkan karakter batang serta akar unik.

Peserta berasal dari Lubuk Linggau, Rejang Lebong, Lahat, Bengkulu, Sarolangun (Jambi), dan Curup. Penilaian dilakukan berdasarkan kelas yang diikuti masing-masing bonsai. Pada kegiatan tahun ini, tercatat 206 bonsai dipamerkan, terdiri dari kelas Tunggul sebanyak 44 pot, kelas Bahan sebanyak 137 pot, dan kelas Mateng sebanyak 25 pot.

Turut hadir pada acara tersebut, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Heri Zulianta, Dandim 0406/ Lubuk Linggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto diwakili Kasdim 0406/Lubuk Linggau, Mayor Inf. Khairul Ansori didampingi Danramil 406-10/Lubuk Linggau Timur, Kapten Inf. Maryono, Kapolres Lubuk Linggau,
AKBP Adhitiya Bagus Arjunadi diwakili Kapolsek Lubuk Linggau Timur I, AKP Rodiman,Kepala Dinas Pariwisata, Adiwena Rio Kunto, Kepala Dinas Pertanian, Hj Dwi Eri Yanti; Kepala DLH Kota Lubuk Linggau, M Johan Imam Sitepu; Sekretaris Diskominfotiksan, Misno dan Kabag Prokopim Setda Kota Lubuk Linggau, Taufik Hidayat. ( Rif’at Achmad ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *